Tenaga Kesehatan Terpapar Covid 19, Dua Kali Puskesmas Berbek Dilockdown

Gara-gara tenaga kesehatan terpapar covid 19, dua kali Puskesmas Kecamatan Berbek di lockdown.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Berbek Kabupaten Nganjuk, ditutup selama 10 hari terhitung mulai 30 November hingga 9 Desember. Lantaran sebanyak empat tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi Positif Covid-19.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, untuk proses sterilisasi, pelayanan di Puskesmas berbek diliburkan mulai Senin (30/11) kemarin hingga Rabu (9/12). “Pelayanan akan dibuka dan aktif pada Kamis (10/12) mendatang, sementara kita sterilisasi dulu,” ujar Marhaen Djumadi yang juga Wakil Bupati Nganjuk itu.

Marhaen Djumadi melanjutkan, saat ini empat orang nakes Puskesmas Berbek telah menjalani karantina di lokasi yang ditunjuk Pemkab Nganjuk sebagai tempat isolasi. Tracing kontak juga telah dilangsungkan. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, maka puskesmas dan gedung PSC dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. “Karyawan yang positif itu kan ada empat, semuanya menjalani isolasi,” jelasnya.

Kemudian Marhaen Djumadi menjelaskan, meskipun ada penutupan pelayanan, Puskesmas di wilayah Nganjuk juga masih cukup banyak dan warga sekitar bisa mengunjungi puskesmas lainnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “Masyarakat masih bisa berobat di puskesmas lain selama adanya penutupan,” ujar Marhaen Djumadi.[ris]

Tags: