Bupati Jombang saat memantau pelaksanaan rapid test bagi tenaga medis dan personil BPBD Jombang, Kamis (04/06).
[arif yulianto/bhirawa].
Para tenaga medis seperti dokter, dokter gigi, dan bidan di Kabupaten Jombang di rapid test. Rapid test ini digelar oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang di Ruang Media Centre Pemerintah Kabupaten Jombang, Kamis siang (04/06). Rapid test kali ini juga dilakukan terhadap personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab juga berkesempatan melakukan pemantauan pelaksanaan rapid test ini.
Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jombang, Mohammad Syarifudin saat diwawancarai di lokasi mengungkapkan, rapid test ini dilakukan terhadap para dokter baik yang menjadi anggota IDI Jombang maupun dokter yang dalam masa interensif yang bertugas di Kabupaten Jombang.
“Kemudian juga dari kalangan bidan, dari anggota Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Jombang, kemudian dari para dokter gigi, dan dari BPBD,” ujar Mohammad Syarifudin.
Dia menambahkan, jika dari para peserta rapid test ini ada yang reaktif, maka akan ditindak lanjuti dengan menjalankan Protokol Kesehatan yang ada.
“Isolasi mandiri, dan langsung akan dijadwalkan kapan akan dilakukan (Uji) Swab untuk memastikan memang positif Covid-19 atau tidak,” imbuh dia.
Ditanya lebih lanjut apakah selama ini tenaga medis di Kabupaten Jombang ada yang terpapar Covid-19, dia menjawab, memang ada seorang dokter yang berasal dari kluster pelatihan haji yang terpapar, namun yang yang bersangkutan saat ini sudah sembuh. Sementara dikatakannya, ada satu paramedis yang dinyatakan positif, dan sedang dalam masa perawatan.(rif)
