Tenaga Tanam Padi di Sidoarjo Berkurang

8-CIMG3886Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Sidoarjo pada musim tanam 2014 ini, mulai mengujicobakan alat tanam bibit padi (Transplater) kepada petani di daerah ini. Dikarenakan selain cara kerjanya lebih cepat dari tenaga manusia, juga  karena di Sidoarjo saat ini mulai  berkurang tenaga tanam bibit padi.
Akibatnya petani harus mencari tenaga tanam dari luar desa bahkan kalau juga tak ada yang  sampai dari luar daerah. Seperti  dari Mojokerto dan Pasuruan.
Kasi Budidaya dan Pengembangan Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sidoarjo, Ir Zulkarnain Fitri Akbar, menyampaikan  untuk sementara alat tanam padi yang diujicobakan masih2 unit. Masing-masing diujicobakan di kelompok tani di Kec Wonoayu dan Kec Jabon.
” Petani sempat menyangsikan alat ini, apa bisa dipakai untuk tanam bibit padi, tapi setelah praktek sendiri, mereka mengakui kelebihannya, yakni lebih cepat dan efisien biaya, karena tak butuh tenaga tanam,” jelas Fitri, Jum at (5/9)  kemarin.
Karena kelebihan alat ini, sejumlah kelompok tani dari Kecamatan lain, mulai tertarik. Seperti dari Kec Sukodono, Kec Prambon dan Kec Krembung yang mengajukan untuk dibantu alat itu.
Tapi menurut Fitri, permohonan bantuan alat itu akan diverifikasi.  Sebab jangan sampai pengajuan alat itu akan bisa merugikan potensi pertanian  di daerah itu. Misalnya  masih adanya tenaga tanamnya.
” Mungkin akan kita setujui daerah yang memang betul-betul tidak ada lagi tenaga tanamnya,” kata Fitri.
Misalnya seperti di Kec Sukodono.  Daerah ini mulai sulit mencari tenaga tanam bibit padi,  karenadaerahnya banyak pabrik.
Menurut Fitri, keberadaan alat ini masih didapat dari bantuan Provinsi Jawa Timur. Namun apabila memang animo petani di Sidoarjo untuk memakai alat ini besar, maka tidak menutup kemungkinan suatu saat akan difasilitasi  oleh APBD.
” Agar bisa mendukung gerakan tanam padi serentak dan mempertahankan ketahanan pangan di Sidoarjo. Saat ini areal tanam padi di Sidoarjo, dalam  1 tahun masih bisa diatas 30 ribu ha,” kata Fitri . (ali)

Keterangan Foto : Mencari tenaga tanam padi di sejumlah wilayah di Kab Sidoarjo saat ini agak sulit. Karena  tenaganya mulai tua-tua dan tidak ada penerusnya. Seperti yang terjadi saat ini di wilayah Desa Sawotratap, Gedangan. [ali/bhirawa]

Tags: