Tenda Wagub Tulungagung Ambruk Diterjang Puting Beliung

Kursi-kursi yang sudah tertata rapi ikut terhambur di samping tenda utama ambruk menutupi panggung pagelaran wayang kulit akibat angin puting beliung menerjang GOR Lembu Peteng Kota Tulungagung, Kamis (13/10) pagi.

Kursi-kursi yang sudah tertata rapi ikut terhambur di samping tenda utama ambruk menutupi panggung pagelaran wayang kulit akibat angin puting beliung menerjang GOR Lembu Peteng Kota Tulungagung, Kamis (13/10) pagi.

Tulungagung, Bhirawa
Tenda pagelaran wayang kulit yang rencananya bakal dihadiri Wagub Jatim, Drs Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di halaman GOR Lembu Peteng Kota Tulungagung ambruk, Kamis (13/10). Ambruknya tenda tersebut disebabkan angin puting beliung yang tiba-tiba datang menerjang.
Kendati tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun tenda yang sudah kokoh berdiri menjadi ambruk dan tidak bisa dipergunakan lagi. Bahkan, beberapa kursi yang sudah tertata rapi juga ikut terhambur dan berantakan akibat terjangan angin puting beliung itu.
“Sekitar pukul 08.30 WIB tiba-tiba ada angin kencang datang dari utara terus mutar-mutar. Jelas ini angin puting beliung. Angin kemudian memporak porandakan tenda utama yang sudah berdiri menjadi ambruk,” ujar salah seorang saksi mata yang ada di GOR Lembu Peteng.
Menurut dia, selain membuat tenda utama ambruk dan kursi-kursi berantakan, angin puting beliung juga membuat sebagian tenda berukuran kecil terhempas. “Ada dua tenda kecil yang sudah jadi ikut terhempas sampai berjalan sendiri ke selatan,” tuturnya.
Ambruknya tenda pagelaran wayang kulit ini mendapat perhatian serius dari Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi. Begitu mendengar ada kejadian puting beliung di GOR Lembu Peteng, ia langsung memerintahkan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Bidang Pembangunan, Drs Ahmad Pitoyo, untuk melakukan pengecekan.
Ahmad Pitoyo yang ditemui Bhirawa di GOR Lembu Peteng mengatakan, bakal mengganti tenda utama dengan tenda yang baru. Menurut pejabat yang juga mahir sebagai dalang wayang kulit ini, pagelaran wayang kulit tetap akan berlangsung pada malam harinya kendati sempat diporak-porandakan angin puting beliung.
“Pagelaran wayang kulit tetap berjalan. Untungnya, kejadian ini (puting beliung) terjadi pada pagi hari. Bukan pada malam hari saat acara berlangsung,” paparnya.
Ahmad Pitoyo menyatakan tidak mungkin pagelaran wayang kulit dialihkan ke dalam GOR. Masalahnya, penonton diprediksi akan membeludak. “Kalau yang dalang itu Ki Anom pasti akan dilihat orang banyak. Di Tulungagung Ki Anom merupakan dalang favorit,” terangnya.
Pagelaran wayang kulit di GOR Lembu Peteng pada Kamis (13/10) pukul 19.00 WIB rencananya menghadirkan dalang kondang Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji dengan lakon Wahyu Manik Moyo Mahadi. Sedang lawak limbukan bersama Gareng, Sinden Mbak Eka dan Topan.
Menurut Ahmad Pitoyo, acara pagelaran wayang kulit tersebut dipastikan akan dihadiri oleh Wagub Jatim, Saifullah Yusuf, selain juga Bupati Syahri Mulyo. [wed]

Tags: