christine-ferliana
Surabaya, Bhirawa
Bertanding dan meraih prestasi di kejuaraan dunia menjadi harapan semua atlet. Kini impian itu tengah dikejar atlet tenis meja Jatim yang tengah berjuang untuk bisa bermain di even dunia di yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 28 Pebruari hingga 6 Maret mendatang.
Enam atlet Jatim saat ini tengah menjalani training center di Batam, mereka adalah Khoirudin, Julius Dwi Cahyo dan Ardha Yuana (putra). Sedangkan tiga lainnya atlet putri yaitu Noor Azizah, Widya Wulan, Gustin Dwi Jayanti.
Selain enam atlet asal Jatim, satu dari dua pelatih yang ditunjuk PP PTMSI juga berasal dari Jatim, yaitu Hadiyudo. “Total Ada 16 atlet yang dipanggil untuk mengikuti TC, termasuk enam atlet dari Jatim, ” ujar Hadiyudo yang selama ini menangani Klub PTM BOS Surabaya, Rabu (6/1).
Rencananya, seluruh atlet yang dipanggil sudah harus berkumpul di Batam untuk mengikuti TC sekitar dua bulan, “Yang dipanggil TC peringkat delapan besar di Kejurnas Bali, nantinya akan diciutkan menjadi lima atlet terbaik putra dan putri yang akan mewakili Indonesia, ” ujarnya.
Terkait peluang Indonesia di ajang Kejuaran Dunia nanti, lanjut Hadi, memang cukup berat. Sebab, negara seperti China, Jepang, Korsel, Singapura, Jerman dan Austria masih menguasai, “Dulu Terakhir Indonesia masuk peringkat sekitar 40 an, ” ucapnya.
Terpisah Pelatih Puslatda Jatim Elias Mutaqim mengatakan, enam atlet Jatim yang dipanggil harus memanfaatkan kesempatan dengan baik, “Peluang langka bisa menambah jam terbang melawan atlet-atlet terbaik dunia. Mudah-mudahan bisa lolos semua, ” harapnya. [wwn]
