Teno Terus Jalin Komunikasi Politik dengan Sejumlah Partai

Pasangan Raharto Teno Prasetyo dan Mochammad Hasjim Asjari resmi mendapatkan dukungan dari Partai Hanura.

Teno-Hasjim Resmi dapat Rekom Hanura
Pasuruan, Bhirawa
Pasangan Raharto Teno Prasetyo dan Mochammad Hasjim Asjari akhirnya resmi mendapatkan dukungan dari Partai Hanura. Proses penyerahan surat rekomendasi itu dilakukan di kantor DPD Hanura Jawa Timur, di Kota Surabaya pada Senin (10/8) malam kemarin.

Teno panggilan akrabnya bersyukur atas rekomendasi yang diberikan Partai Hanura. Selanjutnya, ia langsung melakukan konsolidasi untuk mengamankan rekomendasi tersebut.

“Sebelum bicara soal pendaftaran, tahapan selanjutnya kami adalah melakukan konsolidasi partai. Baik dengan Partai Nasdem, Partai Hanura maupun dengan Partai PDI Perjuangan. Tentunya memerintahkan segenap struktural partai untuk bergerak bersama mengawal rekomendasi,” ujar Teno.

Tak menutup kemungkinan, koalisi petahana tersebut juga akan menambah anggota rombongannya sebelum masa pendaftaran ke KPU. Dengan harapan, ada dinamika politik di Kota Pasuruan.

“Jadi, kami akan terus menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain. Harapannya kami ingin mewujudkan sinergitas dalam Pilkada Kota Pasuruan pada 9 Desember 2020 nanti,” jelas Teno.

Surat keputusan rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum DPP Hanura Osman Sapta Odang dan Sekretaris Jenderal Gede Pasek Suardika tersebut bernomor 020/B.3/DPP-HANURA/III/2020 tentang Persetujuan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur Periode 2020-2024.

Surat rekomendasi diterima langsung oleh Raharto Teno Prasetyo dan Mochammad Hasjim Asjari didampingi beberapa pengurus DPC PDIP Kota Pasuruan hadir diacara tersebut.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kota Pasuruan, Farid Misbah mengungkapkan bahwa pihaknya menjalankan amanah partai untuk mengawal pasangan Raharto Teno Prasetyo dan Mochammad Hasjim Asjari. “Kami wajib mengamankan rekomendasi itu,” kata Farid Misbah.

Saat ini, lanjut Farid, Kota Pasuruan membutuhkan sosok pemimpin yang visioner ke depan dan berani serta mampu berkolaborasi dengan semua stakeholder dan elemen kelembagaan lainnya.

“Tentunya harus ter-integreted dan harus punya visi yang jelas terhadap Kota Pasuruan. Terlebih pula harus punya keberanian dalam mengambil keputusan,” urai Farid Misbah. [hil]