Tentara Kawal Distrbusi Logistik Pilkada Lamongan

Ribuan anggota linmas Lamongan disiagakan untuk kawal Pemilukada 2015. Pj Bupati Wahid Wahyudi terlihat menginspeksi barisan linmas. [suprayitno/bhirawa]

Ribuan anggota linmas Lamongan disiagakan untuk kawal Pemilukada 2015. Pj Bupati Wahid Wahyudi terlihat menginspeksi barisan linmas. [suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo siapkan jajarannya untuk mengawal pendistribusian logistik Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Lamongan 2015. Logistik Pemilukada tersebut sejak Rabu lalu (2/12) mulai mengalir didistribusikan ke sebagian kecamatan di Lamongan.
Di antaranya ke Kecamatan Deket, Sarirejo, Sukodadi, Turi, Babat, Pucuk, Ngimbang, Solokuro, Sekaran, Laren, Kembangbahu, Bluluk, Sambeng dan Karangbinangun. “Kodim 0812 dan jajaran siap membantu dan memback up pendistribusian logistik Pemilukda agar sampai ketujuan dengan aman, ” ucap Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo.
Dia memberi penegasan pihaknya siap membantu dan menyukseskan Pemilukada Lamongan. Mulai dari tahap yang sudah dilakukan, termasuk tahap pendistribusian logistik. “Kami sudah perintahkan Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0812 Lamongan untuk memback Up pendistribusian logistic,” tegas Letkol Jemz Andre Ratu Edo.
Selain itu, dia juga terus menekankan jajaran tingkat Koramil sampai Babinsa agar netral dalam Pemilukada 2015. Yakni dengan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon, tidak memberi fasilitas bagi para peserta pilkada,serta tidak membawa poster Pemilukada kedalam rumah.
“Masalah netralitas ini sudah lama kami tekankan. Sedangkan pengawalan serta pengamanan Pemilukada juga sudah sering kami lakukan. Sehingga ini ini bukan tugas yang baru bagi jajaran kami, mulai Kodam, Kodim hingga Koramil,” pungkas ia.
Libatkan 7.754 Linmas
Sementara itu, Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Lamongan 2015 sudah tinggal sepelemparan batu, dihelat pada 9 Desember nanti. Untuk menjamin kelancaran dan pemenuhan hak demokrasi rakyat, bahkan sebanyak 7.754 personil Perlindungan Masyarakat (Linmas) dilibatkan.
Kesiapan ribuan Linmas ini diawali dengan Apel Gelar Kesiapan Linmas pada Pemilukada 2015 di Alun-alun Kota Lamongan, Kamis (3/12). Pemampangan dua spanduk dengan huruf mencolok Pemilu Damai, menjadi penanda kesiapan Linmas mengamankan Pemiluda di Lamongan.
Apel itu dihadiri lengkap unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Mulai dari Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi, Kapolres AKBP Trisno Rahmadi, Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, Kepala Kejaksaan Negeri Ahmad Patoni, Ketua DPRD Kaharudin dan Kepala Pengadilan Negeri Sefwitson.
Bertindak sebagai pemimpin apel, Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi berpesan agar anggota Linmas menyiapkan mental dan fisik dalam memberikan pelayanan optimal pada masyarakat. Kemudian semua jajarannya diperintahkan untuk memetakan setiap kerawanan pada setiap tahapan Pemilukada. “Lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi-fungsi Linmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat,” pesan dia.
Dia juga meminta agar melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana Pemilukada secara terpadu melalui Sentra Gakkumdu. Dalam bekerja mengawal Pemilukada, dia berharap agar memperkokoh kerjasama dengan seluruh penyelenggara Pemilukada, Polri, unsur TNI dan segenap komponen masyarakat.
“Ini penting dilakukan untuk mewujudkan sinergitas yang proaktif dalam rangka pengaman Pemilukada 2015. Serta tetap lakukan pengendalian untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas,” pungkas Wahid yang juga Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Pemprov Jatim tersebut.
Disampaikan secara terpisah oleh Kasatpol PP Lamongan Toni Tamtama Jati melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, dariĀ  7.754 anggota Linmas itu, sebanyak 5.114 personil ditugaskan di sebanyak 2.557 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kemudian sebanyak 2.370 personil Linmas bertugas di 474 kantor desa dan kelutrahan untuk membantu Panitia Pemungutan Suara (PPS), sebanyak 270 personil bertugas di 27 kantor kecamatan untuk membantu kelancaran tugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). [yit,mb9]

Tags: