Tentukan Awal Ramadan, Kemenag Bojonegoro Lakukan Rukyatul Hilal di Bukit Wonocolo

3-welcome-ramadanBojonegoro, Bhirawa
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro rencananya pada Minggu (5/6) akan melakukan rukyatul hilal atau melihat posisi bulan untuk menetapkan awal  Ramadan 1437 Hijriyah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro melalui Kasi Penyelenggara Syariah Maulana mengatakan proses penetapan 1 Ramadhan 1437 Hijriyah akan dilakukan kegiatan rukyatul hilal dengan teropong di atas di bukit Wonocolo, Kecamatan Kedewan sekitar pukul 18.00.
” Kegiatan tersebut akan melibatkan berbagai unsur Forpimpda mulai Kemenag, Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas Islam, dan Kemenag Kanwil Jatim,” ujarnya , Kamis (2/6).
Dia menjelaskan, penetapan 1 Ramadan diperkirakan jatuh pada 6 Juni. Sehingga rukyatul hilal akan dilaksanakan sehari sebelumnya yaitu 5 Juni mendatang. Namun, Kemenag belum bisa menyebutkan kepastian jatuhnya awal Ramadan. Sebab, harus menunggu hasil rukyatul hilal tersebut. ”Kalau hilal bisa terlihat, 6 Juni sudah puasa,” terangnya.
Rukyat sendiri akan dilakukan oleh tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Bojonegoro. Semua hal yang berkaitan dengan hasil rukyat ada di tim BHR yang membidangi. ” Dalam hal ini Kemenag hanya memberikan fasilitas saja,” jelasnya.
Maulan menjelaskan, tahun ini kemungkinan besar Ramadan akan dilaksanakan secara bersamaan yaitu 6 Juni. Namun, Kemenag tetap belum bisa memastikan sebelum hasil rukyat ada. “Semoga saja tidak ada perbedaan awal puasa tahun ini,” harapnya.
Maulana menjelaskan, hingga kini lokasi rukyatul hilal memang masih di Wonocolo. Sebab, hanya lokasi itu yang dinilai sesuai untuk melihat posisi hilal. ” Sebab, lokasi bukit tersebut cukup tinggi,” katanya.
Menurutnya, ada satu lokasi yang menjadi pilihan lain yaitu di Atas Angin, Sekar. Namun, lokasi itu masih belum mendapatkan rekomendasi dari Pemkab Bojonegoro. Sehingga, lokasi untuk memantu hilal masih dipusatkan di Wonocolo. ” Tidak ada perubahan, tetap di Wonocolo,” ujarnya.
Rencananya, Kemenag akan membangun menara untuk melihat posisi hilal di bukit tersebut Namun semuanya akan melihat secara langsung posisi bulan saat itu di sana, dan mempertanggung jawabkannya  melalui laporan Kementerian Agama pusat, apa pun hasilnya. ” Tapi kepastian penetapan awal bulan Ramadan atau puasa 1437 H tetap menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini yang diumumkan secara resmi oleh Menteri Agama,” pungkasnya. [bas]

Tags: