Tentukan Calon Pemimpin Jatim, Muhammadiyah Bakal Undang 10 Bacagub

Surabaya, Bhirawa
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Muhammadiyah Jatim berencana akan mengundang sepuluh bakal calon gubernur (Bacagub) awal September mendatang.  Para figur calon pemimpin tersebut akan diminta untuk memaparkan visi dan misi jelang pencalonannya tahun depan.
Menurut Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LKBP) PWM Jatim Suli Da’im forum bertema Memilih Pemimpin Jawa Timur yang Berkemajuan ini akan dibuat dalam format diskusi. Dalam diskusi ini, masing-masing figur akan memaparkan pandangan dalam memimpin Jatim ke depan.
“Mereka akan memaparkan visi dan misinya. Misalnya, bagaimana cara memasyaratkan Jatim, menggunakan APBD untuk program  meningkatkan ekonomi Jatim,” imbuh pria dari FPAN ini, Senin (14/8).
Dari sepuluh nama yang diundang tersebut, merupakan figur dari berbagai latar belakang di Jatim. Dengan undangan ini diharapkan Muhammadiyah memiliki kontribusi besar dalam menyuguhkan calon pimpinan Jatim ke depan.
Di sesi pertama, lima nama akan memaparkan visi misi terlebih dahulu. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial RI), Budi Kanang Sulistyono (Bupati Ngawi)), Suyoto (Bupati Bojonegoro), Nurwiyatno (Kepala Inspektorat Jatim), dan Kombes (Pol) Syafiin (Perwira polisi).
Di sesi kedua, giliran Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jatim), Masfuk (Ketua DPW PAN Jatim), La Nyalla Mataliti (Ketua Kamar Dagang dan Industri Jatim) Nurhayati Ali Assegaf (Wakil Ketua DPP Demokrat, Anggota DPR RI), dan Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi).
“Kami memilih nama-nama itu berdasar kepopuleran dan elektabilitas nama yang beredar selama ini,” lanjut Suli.
Anggota DPRD Jatim ini juga tak menutup peluang calon lain untuk memaparkan visi misi di Muhammadiyah.  “Yang penting, sebelumnya menjalin komunikasi terlebih dahulu dengan kami,” tambahnya.
Tak hanya memaparkan visi dan misi, para calon nantinya juga harus siap untuk menjawab pertanyaan dari pengurus Muhammadiyah.
Tahap terakhir, pengurus Muhammadiyah yang hadir pada diskusi ini akan memilih yang terbaik. “Dari pemaparan itu, kader Muhammadiyah akan tahu mana yang terbaik dari yang terbaik,” pungkas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Muhammadiyah merupakan salah satu ormas Islam besar di Jatim.
Ormas ini memiliki lembaga pendidikan mulai jenjang PAUD hingga perguruan tinggi. Selain itu, ada pula jaringan usaha yang tersebar di seluruh Jatim. [cty]

Tags: