Tercatat 3,3 Juta Pelanggan PLN Jatim Tak Dapat Subsidi

Pinto Raharjo

Pinto Raharjo

Surabaya, Bhirawa
PT PLN Distribusi Jatim mencatat ada sekitar 3,9 juta pelanggan berdaya 900 Volt Ampere (VA) yang ada di Jatim. Sesuai data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), ada sekitar 497 ribu pelanggan yang memenuhi kriteria untuk dapat subsidi dan sisanya ada sekitar 3,3 juta pelanggan yang tidak masuk kriteria.
“Sesuai peraturan Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral no 28 tahun 2016, mulai tanggal 1 Januari 2017 mendatang ada sekitar 3,3 juta pelanggan listrik di Jatim yang subsidinya bakal dicabut,” ulas Pinto Raharjo, Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Persero Distribusi Jatim, di ruang kerjanya kemarin Senin (19/12).
Kata dia, kenaikan itu bakal dilakukan selama tiga tahap setiap dua bulan sekali setelah tanggal 1 Januari 2017. Tahap pertama akan diberlakukan pada Bulan Januari sampai Februari dengan ketentuan harga naik Rp 791 per KWH.
“Pada periode ke dua jatuh pada bulan Maret sampai April dengan ketentuan harga Rp 1.034 per KWH. Lalu untuk periode ke tiga jatuh pada bulan Mei dengan ketentuan harga Rp 1.352 per KWH,” urai Pinto.
Untuk menghadapi hal tersebut, sambung Pinto, selaku operator kebijakan, PT PLN bakal membantu pemerintah mengadakan 3 tahap sosialisasi. Sosialisasi tahap pertama bakal dilakukan pada tanggal 13 Desember 2016 yang digelar di Semarang. Sosialisasi ini diperuntukkan bagi para kepala daerah di seluruh Indonesia.
“Pada sosialisasi tahap pertama ini, para kepala daerah yang telah mengikuti diharapkan dapat ikut menjelaskan kepada para jajaran dan warga nya tentang kenaikan tarif listrik bagi pelanggan 900 VA,” tutur dia.
Lantas, untuk sosialisasi tahap dua bakal dilakukan di Kota Surabaya pada tanggal 19 Desember 2016. Untuk sosialisasi tahap dua ini, Pinto menyebutkan bakal dilakukan bagi para Pimpinan Redaksi Media Nasional yang ada.
“Lalu, untuk sosialisi tahap tiga dilakukan PLN di lingkungan internal. Jadi kita bakal turun ke 113 rayon PLN yang ada di wilayah Jatim. Kami sangat berharap, dengan langkah sosialisasi masif yang kami lakukan ini kita bakal siap untuk menghadapi kenaikan tarif listrik bagi 3,3 juta pelanggan 900 VA di Jatim,” ujar dia. [ma]

Tags: