Terdampak Covid-19, Porkot Batu Diundur Dua Bulan

Pencak Silat merupakan salah satu cabor yang diunggulkan untuk bisa meraih medali bagi Kontingen Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Pekan Olahraga Kota (Porkot) Kota Batu pada tahun 2020 ini menjadi giat yang ikut terdampak adanya pandemi covid-19 atau virus corona. Giat yang menjadi ajang seleksi atlet untuk berlaga di Porprov Jatim ini harus tetap dilaksanakan jika Kota Batu tetap ingin eksis di Porprov. Untuk itu KONI Kota Batu terpaksa harus mengundur dua bulan pelaksanaan Porkot dari jadwal semula.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu, Drs. Mahfud mengatakan bahwa pelaksanaan Porkot akan diundur dari rencana awal yang digelar pada bulan September tahun ini. Jadwal ini diundur dua bulan sehingga pada tahun ini Porkot Kota Batu akan dilaksanakan pada bulan November.
“Porkot Kota Batu akan tetap digelar, namun pelaksanaannya diundur pada bulan November. Atau paling lambat dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2020,”ujar Machfud, Senin (4/5).
Ia menjelaskan bahwa penetapan ini didasarkan pada asumsi pandemi Covid-19 akan mencapai puncaknya pada bulan Juni tahun 2020. Dan dengan asumsi tersebut maka persiapan Porkot hanya membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan saja. Artinya, paling tidak pada bulan Agustus sudah bisa mulai persiapan di tingkat Korcam.
Tetap dilaksanakannya Porkot pada tahun ini, lanjut Machfud, dikarenakan Porkot tidak bisa ditunda satu tahun seperti PON. Jika PON ada beberapa alasan seperti penyiapan venue dan pengadaan alat olahraga yang belum siap. Namun untuk Porkot tidak ada unsur pengadaan alat olahraga. Begitu juga dengan venue yang sudah siap untuk digunakan. Sehingga sangat memungkinkan dilaksanakan pada tahun 2020 ini.
“Jika pandemi benar-benar bisa berakhir bulan Juli, paling lambat bulan Agustus kontingen sudah bisa mempersiapkan diri dan pelaksanaan Porkot bisa dilakukan pada akhir bulan November, atau paling lambat pada bulan Desember tahun 2020,” pungkas Machfud. [nas]

Tags: