Terganjal Surat Koni, Petinju Jatim Belum Puslatada

Petinju JatimSurabaya, Bhirawa
Konsetrasi tinju Jatim persiapan PON Jabar 2016  terganggu, pasalnya ada beberapa petinju yang belum bisa bergabung ke Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim karena masih terkendala surat dari KONI Jatim.
Humas Pertina Jatim Arifin Hamid mengakui pihaknya merasa kesulitan untuk memanggil atlet puslatda agar segera bergabung untuk menjalani latihan.
“Ada beberapa atlet tinju yang belum terima surat pemanggilan dari KONI melalui Pengprov,” kata Arifin kepada wartawan, Selasa  (26/5).
Atlet yang belum terima surat pemanggilan resmi tersebut adalah Randy Ngabalin yang bertarung di kelas 52 kg. Randy yang kini bekerja di ousorching di sebuah pabrik tersebut mengaku membutuhkan surat pemanggilan tersebut agar dapat ijin dari pekerjaannya untuk mengikuti latihan setiap hari dengan dua kali sesi yaitu pagi dan sore.
Menurutnya, bila ada surat keputusan atau surat panggilan dari KONI ke Pengprov diyakini akan dipenuhi atlet. “Kalau lolos di Pra pon sampai PON kan harus tinggalkan kerjaan. Itu yang membuat petinju kami minta kepastian,” terusnya.
Diketahui, ada 9 petinju puslatda yang dimiliki Jatim. Adapun ke-9 petinju puslatda itu yakni Abniell daniel (52 kg), Jeffry Hitarihun (46 kg), Libertus Gha (60 kg), M Ramadhani (56 kg), Randy Ngabalin (52 kg), Vidal (60 kg), Bogi Andriano (49 kg), Danang (75 kg) dan Alexander (78 kg).
Dari 9 petinju itu, empat petinju yang sudah bergabung adalah Abniell Daniel, Jeffry Hitarihun, Libertus Gha, M Ramadhani.
Sementara itu Kabid Binpres KONI Jatim Irmantara Subagya mengatakan bila atlet tinju yang belum bergabung karena merupakan hasil seleksi pengprov. “Petinjunya sendiri memilih tidak mau gabung karena kerjaannya yang tidak memungkinkan,” kata Ibag. [wwn]

Tags: