Terifeksi Virus Pseudomonas, 3,9 Ton Komoditas Pertanian Dimusnahkan

Komoditas yang terjangkit firus A1 dimusnahkan petugas. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya memusnahkan 3,9 ton komoditas pertanian, karena terinfeksi Bakteri Golongan A1 (Pseudomonas Viridiflava) dan tanpa dokumen karantina.
Pemusnahan dilakukan di PT Excellent Kencana, Desa Kesamben Wetan, Kec Driyorejo, Senin (1/8). Komoditas pertanian yang dimusnahkan itu antara lain 3,1 ton Benih Sawi, Kubis dan Pokcoy, serta 800 Kilogram Benih Sawi dari Jepang.
Kepala BBKP Surabaya, Musyaffak Fauzi mengatakan, komoditas pertanian yang terinfeksi bakteri A1 dan tanpa adanya dokumen kesehatan karantina sangat berbahaya, sehingga harus dimusnahkan. ”Komoditas pertanian yang dimusnahkan ini adalah sisa sempel laboratorium,” ujarnya.
Komoditas ini selanjutnya, diamankan dari beberapa paket kiriman. Paket itu ditemukan di Bandara Juanda, Bandara Abdul Rahman Saleh, Pelabuhan Tanjung Perak, Kantor Pos Malang dan Surabaya, Pelabuhan Penyebrangan Ketapang Banyuwangi, serta Kantor Pos Jember.
”Proses pemusnahannya dengan cara dimasukkan lubang, dibakar dan ditimbun,” pungkasnya. [eri]

Tags: