Terindex Scopus Level Tertinggi, Dosen UK Petra Raih 500 Authors Sinta

Rektor UK Petra Prof Djwantoro

Surabaya, Bhirawa
Torehan membanggakan diraih dua dosen Universitas Kristen (UK) Petra di bidang inovasi dan penelitian. Keduanya, yakni Rektor UK Petra Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito dan Kepala Prodi Magister dan Doktor Teknik Sipil Doddy Prayogo. Capaian ini merupakan bukti konsistensi dan kontribusi UK Petra dalam peningkatan publikasi ilmiah.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UK Petra, Dr Ribut Basuki MA menuturkan, keduanya merupakan dosen Program Studi Teknik Sipil UK Petra Surabaya yang berhasil meraih posisi Top 500 Authors.
Untuk kategori Overall Score. Berdasarkan data yang dikeluarkan Science and Technology Index (Sinta) yang dikelola Kementrian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) Republik Indonesia, peringkatnya ditarik diantara lebih dari 196 ribu dosen di seluruh Indonesia.
“Sinta ini sebuah database yang melakukan pencatatan atau peng-index-an terhadap produktivitas atau kinerja penelitian dan publikasi ilmiah dosen di Indonesia. Penilaian ini merupakan kumpulan nilai – nilai dari karya dosen itu, baik dalam tataran nasional maupun internasional, yang tercatat dalam database – database terkemuka, seperti Scopus, Web of Science (WoS), Google Scholar dan sebagainya,” kata Dr Ribut, Kamis (18/6).
lebih lanjut, Dr Ribut menjelaskan, jika dosen ingin meningkatkan nilainya dalam basis data itu, salah satunya harus produktif dalam melakukan penelitian, inovasi dan menerbitkan publikasi yang berkualitas.
“Semakin tinggi nilainya menggambarkan tingginya kinerja penelitian dosen yang bersangkutan,” tambah Dr Ribut.
Dikatakan Dr Ribut, nilai Prof Djwantoro dan Doddy cukup tinggi. Pasalnya publikasi keduanya tembus dalam Scopus index level tertinggi, Q1 atau Q2. Untuk publikasi rektor UK Petra yang terindeks Scopus nilainya mencapai 40 publikasi dengan h-index 11. Sedangkan Doddy, hingga saat ini publikasinya yang terindeks Scopus sudah mencapai 27 dengan h-index 14.
Terkait capaianya, Prof Djawantoro mengungkapkan rasa bangga dan rasa hormatnya. Sebab publikasi ilmiah yang selama ia lakukan berada di antara Top 500 Authors di database Sinta, kategori Overall Score. ”Artinya kinerja penelitian, publikasi dan inovasi yang sudah dikerjakan selama ini mampu bersaing dengan seluruh dosen yang ada di Indonesia,” ucap Prof Djawantoro
Ditambahkannya, Doddy Prayogo dengan adanya peringkat ini artinya Kemenristek/BRIN sudah mulai memperhatikan kualitas penelitian dosen. [ina]

Tags: