Terinspirasi Dari Postingan Teman

Handy Wicaksono, ST, MT, PhD

Handy Wicaksono, ST, MT, PhD
Pandemi Covid- 19 banyak menimbulkan kekhawatiran dari berbagai element masyarakat. Tak terkecuali bagi Handy Wicaksono, S.T., M.T., Ph.D., yang berusaha melepaskan diri dari berlebih. Hati dosen Teknik Elektro Universitas Kristen Petra (UK Petra) ini tergerak untuk membantu tenaga medis di garis depan, dengan membuat gerakan Get Well Soon Project”.
“Get Well Soon Project atau GWS Project merupakan usaha sederhana dari sekelompok orang biasa yang ingin berkontribusi saat Indonesia tengah menghadapi masalah besar yaitu pandemi Corona”, ujar Handy Wicaksono, S.T., M.T., Ph.D.
Insoirasi gerakan tersebut, dikatakan Handy berawal saat dia melihat postingan salah satu temannya di media sosial, yang juga membuat face shield sederhana untuk tenaga medis, lengkap dengan langkah langkah pembuatannya.
Kemudian Handy bersama istri langsung membeli bahan dan mencoba membuat face shield. Berawal dari hanya dua orang, saat ini ada sekitar 19 orang dari berbagai latar belakang profesi, agama, maupun usia yang berbeda.
“Saat ini GWS Project memilih untuk membuat face shield Do It Yourself (DIY), mengingat fungsi face shield yang vital untuk melindungi tenaga medis. Kami berharap face Shield dari GWS Project dapat menjadi alternatif di saat darurat dan face shield standar tidak tersedia,” kata dia.
Saat ini relawan GWS Project tersebar di berbagai wilayah, seperti Surabaya, Sidoarjo, Madiun, sampai Tangerang. Sampai tanggal 8 Mei 2020, GWS project telah membuat 2641 face shields yang didistribusikan kepada 71 fasilitas kesehatan, meliputi rumah sakit, puskesmas, dan klinik di 22 kabupaten/kota di Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTT
Dengan Kapasitas produksi yang tidak besar, GWS Project memfokuskan donasi face shields bagi fasilitas kesehatan di kota kota kecil.
“Tenaga kesehatan yang memerlukan, biasanya mengontak kami melalui jalur pertemanan, namun ada juga yang memanfaatkan info dari brosur dan media sosial kami. Jika ada permintaan, kami juga memprioritaskan rumah sakit rujukan yang tentunya menangani banyak pasien Corona,” jabar Handy.
Melalui GWS project, pihaknya meyakini jika pandemi ini dapat memunculkan kebaikan demi kebaikan. “Semoga saat pandemi ini berakhir, kita dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik dan penuh kasih, bukan sebaliknya,” pungkasnya. [ina]

Rate this article!
Tags: