Terjunkan TMMD Demi Percepat Pembangunan

Wadam Kobangdikal Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Ivan Achmad Rizky Titus, menyaksikan penyerahan program kegiatan dari Bupati Pamekasan, Drs Achmad Syafii kepada Dandim 0826 Pamekasan.  [din/bhirawa]

Wadam Kobangdikal Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Ivan Achmad Rizky Titus, menyaksikan penyerahan program kegiatan dari Bupati Pamekasan, Drs Achmad Syafii kepada Dandim 0826 Pamekasan. [din/bhirawa]

Pamekasan, Bhirawa
TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) dalam rangka mempecepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah dengan tugas pokok kemanunggalan TNI dengan raktyat. Program TNI yang terintegrasi akan segenap komponen bangsa, unsur pemerintah dan nono pemerintah sebagai wujud nyata dari penerapan budaya gotong royong suatu budi budaya luhur bangsa yang telah terbunti benang merah keberhasiln bangsa Indonesia dari masa ke masa.
“Karenanya dengan penerapan budaya gotong royong  dalam TMMD ke 94 ditetapkan Tri Sukses, yaitu: Sukses penyelenggaraan, sukses memperkokoh, dan suksess meningkatkan gotong royong did seluruh Indonesia,” jelas Wadam Kobangdikal Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Ivan Achmad Rizky Titus, saat membacakan sambutan KSAD TNI pada apel gelar pasukan di lapangan Kecamatan WAru untuk pelaksanaan TMMD di Desa Sana Daya, Kecamatan Waru, Pamekasan, Kami (7/5).
Wadam Kodamdikal, Brigjen TNI Ivan AR Titus, sebelum memimpin upacara pbersama Bupati Achmad Syafii menerima kalungan bunga dari praben desa. Lalu diarah menuju lapangan dengan bunyian musik Sronen diiringi sepasang Sapi Sonok. Usai penandatangan kerjasama kegiatan dari Bupati Pamekasan kepada Komandan Kodim 0826 Pamekasan, dilanjutkan bantuan alat pertanian dan sembako.
Dandim 0826 Paemaksan, Letkol (Kav) Mawardi, mengatakan,  TMMD di desa Sana Daya, Kecamatan Waru, Pamekasan yang mengerahkan 150 orang personel dari TNI/Polri, Pemkab, Dinas Instansi, organisasi masyarakat/pemuda. Kegiatan yang meliputi pembangunan Jembatan, perbaikan jalan, renovasi masjid, perbaikan enam rumah tidak layak serta kegiatan non fisik menelan anggaran Rp 950 juta. “Desa Sana Daya ini dipilih sebagai sebagai lokasi TMMD ke-49 ini karna sudah jauh dari perkotaan. Kondisi paling terisolir dari jalan lintas antara Pakong  – Warua, bahkan paling tertinggal,” kata Dandim Mawardi.
Kondisi itu dibenarkan bupati Pamekasan, Achmad Syafii. Menurutnya semula Desa ini akan dijadikan kegiatan rutin Bunga Bangsa dan KKN UPN karena masih ada kegiatan TMMD maka hal itu ditunda. “Usai kegiatan Bunga Bangsa di Kecamatan, kita akan ke sana (Sana Daya, Red) bersama 1000 mahasiswa UPN yang melaksanakan KKN,” ujarnya.
Hemat Rp 249 Juta
Sementara itu, dipimpin Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Surabaya Brigjen TNI Marinir Rudy Andi Hamzah, dilaksanakan Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun desa (TMMD) Ke-94 di Alun-alun Lamongan, Kamis (7/5).
Saat membacakan amanat Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Brigjen TNI Marinir Rudy Andi Hamzah mengharapkan agar TMMD mampu meraih sukses bukan hanya di penyelenggaraannya saja. Namun juga sukses dalam memperkokoh kemanunggalan TNI bersama rakyat dan sukses meningkatkan budaya gotong royong.
Untuk sasaran fisik, sambung dia, diharapkan kegiatan yang dilaksanakan selama TMMD mampu membuka isolasi desa dan mewujudkan swasembada pangan untuk meningkatkan perekonomian di desa.
“Sedangkan sasaran kegiatan non fisik diarahkan untuk melakukan pembinaan mental serta wawasan kebangsaan, ” ujarnya dalam upacara yang juga dihadiri Komandan Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya Mojokerto Kolonel Inf Irham Waroihan dan Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo tersebut.
Sebelumnya saat di Guest Hiuse setempat, dipaparkan oleh Komandan SSK Kapten Zeni Dedi dari Danki Zipur V Brawijaya, TMMD kali ini mampu menghemat anggaran hingga Rp 249 juta. Asumsi itu diperoleh dari penghematan tenaga kerja.
Disebutkan olehnya TMMD kali ini yang dilaksanakan di Kecamatan Sukorame tersebut mendapat alokasi dana dari Pemkab Lmaongan sebesar Rp 830 juta. Jika diborongkan tukang, tidak dikerjakan melalui Program TMMD, anggarannya bisa membenngkak hingga Rp 1.079.000.000.
Kegiatan dalam TMMD ini berupa rehab 1 unit masjid, plesterisasi 10 unit rumah, pembangunan 2 tanggul penahan tanah, membangun 834 meter paving jalan desa, paving stone masing-masing 100 meter di tiga jalan dusun, pembangunan 1 unit gorong-gorong dan bedah rumah sebanyak 15 unit. [din,yit]

Tags: