Terkait Kebakaran Undar, Kasatreskrim : Api Berasal Dari Ruang Kaprodi F-KIP

Gedung berlantai 3 Undar Jombang pasca kebakaran yang menghanguskan lantai 2 dan 3 pada gedung tersebut beberapa waktu lalu.
[Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Sepekan setelah kebakaran yang melanda gedung lantai 2 dan 3 Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang pada Senin (03/12) lalu, pihak Polres Jombang hingga saat ini belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Pasalnya hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur (Jatim) belum turun. Kasatreskrim Polres Jombang menyatakan, api berasal dari Ruang Kaprodi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (F-KIP) universitas setempat.
“Tetap kita proses semuanya. Yang jadi acuan kami adalah hasil pemeriksaan laboratorium oleh tim Labfor. Kami mendasar pada hasil nanti dan kami tidak bisa memastikan kapan hasil (pemeriksaan labfor Polda Jatim) keluar,” ujar Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi saat diwawancarai wartawan, Senin (10/12).
AKP Gatot menjelaskan, hasil dari pihaknya mendampingi tim Labfor saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sehari setelah peristiwa kebakaran tersebut terjadi, Selasa (4/12), diketahui jika sumber api berasal dari ruang Ketua Program Studi (Kaprodi) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (F-KIP).
“Hasil penelitian TKP, sumber api dari lantai 2, ruang Kaprodi FKIP, Pak Dimas,” tandas Kasatreskrim.
AKP Gatot melanjutkan, cepatnya api membesar lantaran material di dalam ruangan kebanyakan berasal dari triplek.
“Langit-langit, sekat-sekat dinding juga dari triplek sehingga cepat menjalar. Di ruang itu (Kaprodi) ada komputer, kipas angin, lampu dan lain sebagainya. Abu-abu ini dibawa untuk diperiksa. Sehingga jika ada kandungan-kandungan pasti terbaca,” terangnya.
Sejauh ini jumlah saksi yang diperiksa terkait peristiwa ini, Imbuh AKP Gatot, bertambah menjadi 14 orang saksi.
“Diantaranya satpam ada 5 orang, terus ada sepasang mahasiswa yang ada di lokasi usai nongkrong di sekretariat BEM Sospol dan saat turun juga melihat ada api. Jadi bukan dari ruang pak Dekan ya asal apinya,” ujarnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Yayasan Undar Jombang, Solikin Rusli mengatakan, rencana pihak yayasan yang akan membuat investigasi internal belum dilakukan. Sebenarnya pihaknya juga ingin membantu pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.
“Cuma kan masih di ‘Police Line’, kalau kita masuk kan tambah rusak barang bukti. Sehingga kita percayakan kepada kepolisian. Sementara kita ‘Pending’ rencana itu (investigasi internal’,” kata Solikin Rusli.
Saat ini menurutnya, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Tim Labfor Polda Jatim kapan akan dirilis hasil olah TKP tersebut. Ia juga membenarkan bahwa ada sejumlah saksi yang telah diperiksa oleh polisi terkait peristiwa kebakaran tersebut.
“Kita berharap segera terungkap apapun hasilnya, biar kita juga jelas melakukan langkah, dan proses belajar mengajar ini biar tidak terganggu,” pungkasnya.(rif)

Tags: