Terkait Pelantikan Bupati Jombang Terpilih, DPRD akan Konsultasi ke Kemendagri

Ketua DPRD Jombang, Joko Triono saat diwawancarai sejumlah wartawan di Gedung DPRD Jombang, Selasa siang (7/9). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Terkait rencana pelantikan Bupati dan Wabup Jombang terpilih hasil Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang, 27 Juni 2018 yang lalu, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang bakal melakukan konsultasi kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Saya belum tahu jelas, karena teman Komisi A tanggal 12 (Agustus 2018) baru saya suruh konsultasi ke Kemendagri, supaya ada kejelasan. Apakah Jombang ini bisa dilantik sesuai jadwal tanggal 24 (September 2018), apakah tetap mengikuti provinsi,” papar Joko Triono kepada sejumlah wartawan, Selasa (7/8).
Karena belum ada kejelasan dari pihak Kemendagri, ia menambahkan, berita yang beredar terkait jadwal pelantikan Bupati-Wabup Jombang terpilih masih mengambang. Konsultasi Komisi A DPRD Jombang nantinya menurutnya untuk mendorong pelantikan tersebut pada tanggal 24 September 2018 nanti.
“Harapan kami memang mendorong untuk segera dilantik, karena bagaimanapun sudah terpilih ya ‘monggo’ segera dilantik, tapi kalau ‘toh’ memang Kemendagri punya kepentingan lain, kan kita tidak tahu. Tapi paling tidak kita sudah dapat jawaban,” terangnya.
Sebelumnya, kepada media ini, Bupati Jombang terpilih, Hj Mundjidah Wahab menuturkan, pihaknya telah mendapatkan sinyal meskipun masih secara lisan dari pihak Kemendagri, akan dilantik pada tanggal 24 September 2018.
“Kalau jawaban tertulis belum, tapi sudah diinformasikan bahwa Insya Alloh pasti bisa dilaksanakan pelantikan. Tanggal 23 (September 2018) kita habis (masa jabatan), langsung 24 September (pelantikan),” tutur Mundjidah Wahab, Rabu (1/8).
Sekadar diketahui, Pasangan Calon (Paslon) Bupati Jombang, Mundjidah Wahab-Sumrambah telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang sebagai Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Jombang terpilih pada Kamis (26/07) yang lalu. Mundjidah Wahab-Sumrambah mendapatkan suara terbanyak mengungguli kedua pesaingnya, Paslon Nyono Suharli Wihandoko-Subaidi Muchtar dan Paslon Syafi’in-Choirul Anam. [rif]

Tags: