Terkait Peristiwa Bekas Tambang Kabuh, Kapolres Jombang Perintahkan Pemeriksaan

Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto

Jombang, Bhirawa
Terkait peristiwa tewasnya 2 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di bekas tambang di Kecamatan Kabuh, Jombang, Minggu sore (09/12), membuat Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto memberikan perintah kepada Kasatreskrim Polres Jombang dan Kapolsek Kabuh untuk melakukan pemeriksaan kepada pihak-pihak yang terkait peristiwa tersebut.
“Saya sudah perintahkan Kasatreskrim untuk melakukan pemeriksaan termasuk Kapolsek di Kabuh yang kemarin meninggal, salah satunya kenapa galian ini kemudian di atur dengan aturan. Jadi setiap orang yang melakukan galian kan harusnya menutup kembali, reklamasi,” papar Kapolres Jombang menerangkan.
Kapolres Jombang mencontohkan, di Gresik, ada bekas tambang yang kemudian ditutup dan dijadikan kebun mangga. Sehingga menurutnya, masyarakat seharusnya faham bahwa, aktifitas penggalian selain membahayakan orang lain, juga ada manfaat secara ekonomi. “Tapi pengamanan untuk keamanan orang lain juga diperhatikan, termasuk dengan lingkungannya,” imbuh Kapolres.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tertib pada masalah galian. Dikatakannya, tiap polsek, camat, dan kepala desa juga ikut mengawasi jika ada aktifitas penggalian/ penambangan di Kabupaten Jombang. “Kalau sudah mulai cekung ke dalam ya harus diinformasikan dan berhenti, kemudian harus bertanggung jawab yang melakukan penggalian itu untuk ditutup,” tandasnya.
Ditanya lebih lanjut, pada peristiwa di Kabuh ini jika nanti ada unsur pidananya, Kapolres Jombang menjawab, masih dilihat pada unsur kelalaiannya. “Sedang dilakukan pemeriksaan mulai Satreskrim, nanti koordinasi dengan kejaksaan terkait dengan masalah itu. Tapi kan faktornya banyak ya, jadi kita lakukan pemeriksaan yang mendalam,” pungkasnya. [rif]

Tags: