Terkendala Tangan Patah, Andhien Mampu Sabet Medali Perak Downhill Porprov Jatim

Atlet Downhill Kota Batu, Andhien Ramadhani (berjilbab) disambut suka cita oleh Pengurus KONI kota ini setelah berhasil menyabet medali perak Porprov Jatim VII.

Kota Batu, Bhirawa
Semangat tinggi ditunjukkan atlet Downhill Putri Kota Batu, Andhien Rahmadhani. Kendati terkendala setelah mengalami cidera patah tangan sebelah kanan, ia tetap semangat mengikuti ajang balap sepeda Downhill Porprov VII tahun 2022. Hasilnyapun tak mengecewakan, Andhien sukses menyabet medali perak dalam laga final yang dilaksanakan di Puncak Rembangan, Kabupaten Jember.
Meskipun kondisi tangannya yang patah belum bisa dikatakan sembuh, Andhien mampu mengenjot sepeda downhillnya di rute sejauh 1,4 kilometer dengan catatan waktu 02 menit 34 detik.
“Waktu yang ditempuh Andhien cukup cepat. Namun catatan waktunya ini masih di bawah catatan waktu Milna pembalap Kota Malang yang menempuh 02 menit, 27 detik,” ujar Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud, Rabu (29/6).
Kemenangan ini cukup melegakan pasalnya saat mengawali balapan, Andhien masih merasakan nyeri pada tangan kanannya yang patah beberapa waktu lalu. Hujan tangis penuh harupun terjadi saat para Pengurus ISSI Kota Batu berhamburan memeluk Andhien.
“Alhamdulillah bisa sampai di finish dan mendapat posisi kedua, meskipun kondisi sayamasih belum 100 persen pulih,” ungkap Andhien saat mendapatkan selamat.
Keberhasilan Andhien ini tidak dialami oleh Pandu Satrio Perkasa. Saat final, Pandu justru sempat terjatuh sehingga rankingnya merosot jauh. Padahal dalam beberapa kali balapan, Pandu selalu berada di posisi pertama untuk kelas Downhill Putra.
Sebenarnya, sejak awal KONI Kota Batu menargetkan medali emas untuk Downhill. Namun sekitar beberapa bulan yang lalu, Andhien mengalami kecelakaan nyaris tidak didaftarkan di ajang Porprov VII ini.
“Alhamdulillah ada rekom dari dokter, sehingga akhirnya kita masukkan kontingen. Dan Alhamdulillah meskipun belum 100 persen pulih, Andhien sudah bisa menyumbangkan medali perak,” tambah Mahfud.
Sementara itu, seolah tak ingin kalah dengan semangat tinggi yang ditunjukkan atlet ISSI, Tim
Gulat Kota Batu sudah berhasil memborong empat medali. Mereka telah mengisi pundi medali dengan satu medali emas, dan tiga medali perak.
Keempat medali ini diraih oleh Gangga Wahyu yang berjaya di nomor gaya Grego 55 kg dab berhasil merebut medali emas. Prestasi gemilang Gangga ini diikuti Rizki Putra Ardiansah yang mendapatkan medali perak dari nomor Grego 130 kg.
Dua perak lainnya diraih oleh Saiful Anwar yang berlaga di kelas 61 kg, dan Dias Aditya di kelas 52 kg.
Pelatih Gulat Kota Batu, Ruli Efan Perdana SPd bersyukur atas raihan empat medali yang diperoleh dari Porprov Jatim VII.
“Alhamdulillah, teman – teman bermain tenang dan penuh strategi, sehingga kita bisa mendapatkan empat medali,” ujar Ruli. [nas.fen]

Tags: