Terkonfirmasi Positif Naik Tajam, Kapolres Tuban Bantu 10 Ton Beras Warga Terdampak

Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., saat menyerahkan bantuan secara simbolis pada masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 di Halaman Depan Mapolres Tuban.

Tuban, Bhirawa
Tiap hari jumlah angka masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban terus bertamah. Hal ini memantik Polres Tuban kembali mendistribusikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa 10 Ton Beras pada masyarakat kurang mampu terdampak Pandemi Covid-19.

Penyerahan Bansos ini deserahkan langsung oleh Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., secara simbolis di halaman Depan Mapolres Tuban dihadiri Wakapolres, para PJU, Kapolsek serta Kanit Binmas Polsek Jajaran, Senin (14/12).

Disampaikan, kalau Bansos berupa beras sebanyak 10 ton tersebut dari dari Mabes Polri untuk pengurus Kampung tangguh semeru dan Kanit Binmas jajaran yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat terdampak covid-19

“Mudah-mudahan Bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak di lingkungan Kampung tangguh” kata AKBP Ruruh. Senin (14/12)

Ruruh juga berpesan pada seluruh Kapolsek, agar bantuan benar-benar tepat sasaran sampai kepada Masyarakat yang terdampak covid-19.

“Tolong Rekan-rekan Kapolsek ini di cek betul, jangan asal memberikan, jangan sampai yang di kasih justru tetangganya yang lebih membutuhkan,” pesan Kapolres.

Seperti diketahui sejak Pandemi covid-19 Polres Tuban sudah 4 kali menyalurkan sosial berupa beras dari Mabes Polri kepada ini merupakan bantuan sosial beras kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak, pagi ini merupakan tahap ke empat.

Berdasarkan data sebaran kasus Covid-19 di Tuban, kenaikan tujuh hari berturut-turut di mulai sejak Senin, (7/12), jumlah kumulatif kasus virus corona sebanyak 867 orang. Jumlah itu dengan rincian sembuh 659 pasien, di rawat 107 pasien, dan meninggal 95 orang.

Kemudian, Selasa, (8/12/2020), jumlah orang yang terpapar Covid-19 kembali naik menjadi 890 kasus. Dengan rincian sembuh 661, dirawat 131, dan meninggal 98.

Lalu pada Rabu, (9/12), jumlah kumulatif terkonfirmasi Covid-19 bertambah menjadi 928 kasus, sembuh 661, dirawat 167, meninggal 100 orang. Keesokan harinya kembali bertambah menjadi 975 kasus dengan sembuh 667, dirawat 206, meninggal 102 orang, Kamis (10/12).

Tak berhenti disitu, pada Jumat (11/12), jumlah kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 tembus diangka 1024 orang. Jumlah kasus itu bertambah 49 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal (12/12), jumlah kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 naik lagi menjadi 1079 orang. Jumlah kasus itu bertambah 56 orang.

Dan pada hari Minggu tanggal (13/12), jumlah kasus terkonfirmasi positif bertambah banyak, yakni ada 65 orang terkonfirmasi positif, secar otomatis jumlah total 1144 orang.

“Jumlah kumulatif itu dengan rincian sembuh 688, dirawat 340, meninggal 116 orang,” terang Endah Nurul Komariyati.

Tingginya kasus Covid-19 di Tuban, dr Saiful Hadi Direktur RSUD dr Koesma Tuban, berbagi tips mencegah mencegah penyebaran Covid-19. Diantaranya, memakai masker dengan cara yang benar.

“Ganti masker minimal 6 jam. Terutama setelah merasa kontak dengan penderita confirm positif,” tegas mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban itu.

Lalu ia menjelaskan, saat bicara sedapat mungkin jangan membuka masker, didepan sekumpulan orang dengan jaga jarak satu sama lain. Menetesi masker dengan minyak kayu putih setiap 5 jam sekali.

“Minyak kayu putih menurut pengalaman pribadi dan keluarga efektif bisa membunuh virus, terutama yang menempel di mukosa nasofaring,” jelasnya.

Lebih lanjut, masyarakat diminta rajin minum air hangat dalam gelas kecil yang ditetesi minyak kayu putih sebanyak 9 tetes. Sehari 2 -3 gelas, diminum sambil berkumur. Tujuannya juga untuk membunuh virus yang di kkerongkongan

“Minum vitamin C setiap hari bisa tablet atau buah segar jeruk, dan berolahraga setiap pagi minimal 15 menit, bisa berupa senam, jalan kaki, serta lari-lari kecil. Selalu gembira dan semangat untuk meningkatkan Antibodi yang kuat,” pungkasnya. (Hud)

Tags: