Terlambat Pemberian Gelar Pahlawan KH Wahab

8-Sekjen PPP_PPP Jatim-Rur-3Jombang, Bhirawa
Menteri Koordinator Kesejahteran Rakyat, Agung Laskono mengatakan, pemerintah diakuinya terlambat memberikan gelar pahlawan kepada KH Wahab Chasbullah. Sebab KH Wahab sangat layak mendapat gelar Pahlawan Nasional atas jasanya pada Bangsa Indonesia.
Hal ini disampaikan Agung saat menghadiri Haul ke 43, KH Wahab Chasbullah pendiri sekaligus penggerak organisasi terbesar di Indonesia, Jamiyah NU. Agung mengaku sudah melihat langsung Biografi KH Wahab yang dipamerkan di pintu masuk Pesantren. Dari biografi itu, banyak yang telah dilakukan ulama yang dikenal luas hingga seluruh nusantara ini. Baik kiprahnya dalam membangun organisasi, termasuk keterlibatannya dalam pemerintahan.
”Melihat pameran biografi KH Wahab Chasbullah yang dipamerkan tadi, menurut saya negara sudah agak terlambat memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada beliau,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Meski demkian, Menteri asal Partai Golkar ini mengatakan, proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk KH Wahab Chasbullah kini sudah masuk pada Tim di Kementerian Kesra. Bahkan, lanjut Agung, seluruh data dan administrasi dikatakannya sudah lengkap. “Informasinya kelengkapan administrasi juga sudah selesai. Saya tetap berkomitment mengawal usulan ini. Karena menurut saya beliau sangat layak untuk mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional,” tandasnya.
Dalam pertemuan yang dihadiri ribuan Jamaah NU, Menko Kesra ini juga berpamitan dan minta doa, karena dua bulan lagi jabatan sebagai Menteri Koordinator dalam Kabinat Indonesia bersatu jilid II sudah akan habis masa bakthinya. ”Ini mungkin kunjungan terakhir saya sebagai Menko Kesra, karena pada 20 Oktober mendatang sudah berakhir. Dan sebelumnya saya juga sudah pernah kesini pada Bulan Ramadan lalu,” ujarnya seraya meminta doa agar apa yang telah dilakukan saat menjabat menteri mendapat Ridlo dari Allah.
Juga hadir pada puncak Haul KH Wahab, Rois PBNU, KH Hasyim Muzadi, Ketua PW NU Jawa Timur, KH Mutawakkil Alallah, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, Sekjen PPP Romahurmuzi,Ketua Dewan Syuro PKB, KH Azis Mansyur, Mantan Menteri Agama, Prof Tholhah Hasan. Bupati Jombang Nyono Suherly serta Bupati Tuban, Fathul Huda.
Gus Ipul: Teladani KH Wahab, Tidak Perlu Jihad Ke Iraq
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim meminta Umat Islam bisa meneladani perjuangan KH Wahab Chasbullah dalam memperjuangkan agama dan bangsa. Karena KH Wahab mengajarkan berjuang untuk membela tanah airnya sendiri dari pada pergi berjihad ke negara lain.
”Seharusnya Umat Islam mau meneladani apa yang telah dilakukan Mbah Wahab, Kalau kita mau meneladani maka Umat Islam tak perlu berjuang mengatsanamakan Jihad dengan berangkat ke Iraq atau Syiria,” ujarnya menyinggung mereka yang mengikuti ISIS untuk berjihad di Iraq dan Syiria. [rur]

Keterangan foto : Menko Kesra, Agung Laksono bersama Wagub Syaifullah Yusuf, KH HAsyim Muzadi, Mantan Mentri Agama Prof Tholhah, Bupati Jombang Nyono Suharly bersama keluarga besar KH Wahab hasbullah. [romadlon/bhirawa]

Tags: