Terlibat Kasus Sabu, Karyawan Hotel di Kabupaten Jombang Ditangkap Polisi

Tersangka kasus sabu yang merupakan karyawan Hotel Mulya Jaya, Mojoagung, Jombang digelandang petugas di hotel tempatnya bekerja untuk menunjukan Barang Bukti yang disembunyikannya, Senin (17/11). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Dua orang karyawan Hotel Mulya Jaya di daerah Mojoagung, Jombang harus berurusan dengan pihak kepolisian. Keduanya ditangkap karena terlibat kasus Narkoba jenis sabu. Salah satu tersangka bahkan digelandang petugas dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jombang ke hotel tempatnya bekerja untuk menunjukkan Barang Bukti yang disembunyikan di salah satu tempat di hotel tersebut, Selasa (17/11).

Saat gelandang, tersangka berkaos warna biru dan berpenutup wajah itu kedua tanganya diborgol petugas. Ia pun kemudian menunjukkan Barang Bukti yang disembunyikannya di dalam kardus berisi kertas-kertas yang sudah usang. Tersangka juga digelandang ke salah satu kamar di lantai 2 hotel tersebut.

Menurut Kasatresnarkoba Polres Jombang, AKP Moch Mukid di lokasi, penangkapan kedua tersangka ini bermula saat Satresnarkoba Polres Jombang melakukan penyelidikan terkait kasus Narkoba pada Senin (17/11) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, kemudian ada informasi baru bahwa ada karyawan hotel sedang melakukan pesta sabu.

“Dengan informasi itu, kami tindaklanjuti tadi malam jam 02.00 WIB, dan hari ini kita laksanakan penggeledahan untuk menunjukkan barang bukti yang lain,” ujar AKP Moch Mukid.

Dua orang tersangka yang diamankan petugas pada kasus ini berjenis kelamin laki-laki. Keduanya merupakan warga Mojoagung, Jombang. Pada kasus ini, polisi menyita Barang Bukti (BB) berupa 2 paket sabu beserta alat lengkap.

“Untuk tindak lanjut kami, akan kita lakukan pendalaman, mengingat banyak jaringan ini dan sudah berlanjut sekitar 1 tahun,” ungkap AKP Moch Mukid.

Masih menurut Kasatresnarkoba Polres Jombang, daru kedua tersangka ini, salah satunya merupakan pengedar sabu, sedangkan satu tersangka lainnya merupakan pengguna.

Dikatakannya, pihaknya juga tengah mencari informasi-informasi yang terkait dengan penyelundupan sabu dengan media kerupuk yang terjadi beberapa hari lalu di Lapas Kelas IIB Jombang yang berhasil digagalkan petugas Lapas setempat.

“Makanya kita akan menyisir dari luar dulu,” tandas dia.

Disinggung lebih lanjut, keberadaan Hotel Mulya Jaya yang berada di dekat perbatasan antara Jombang dengan Mojokerto, apakah ada indikasi para tersangka tersebut merupakan jaringan sabu antar kota atau antar daerah, AKP Mukid menjawab, memang ada indikasi ke arah tersebut. Namun, pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut.

“Kemungkinan juga antar provinsi, antar kota,” ucapnya.(rif)

Tags: