Puluhan warga di lokasi terminal pandaan
Pasuruan, Bhirawa
Puluhan warga di kawasan terminal Pandaan, Kabupaten Pasuruan hingga luar daerah, digegerkan benda menyerupai bom, Minggu (20/5). Benda mencurigakan berupa tas tersebut ditinggalkan pemilik, di sebuah warung.
Mengetahui adanya benda mencurigakana, warga datang mengerumuni terminal Pandaan. Bahkan, kabar adanya ada bom itu terdengar hingga Malang maupun Probolinggo.
“Kabar adanya bom di terminal dari warga yang kebetulan naik bus dari Surabaya-Malang. Ia katanya tahu dari kondektur bus bahwa bus tidak diperkenankan masuk terminal dikarenakan ada benda yang menyerupai bom. Mengetahui hal itu, seluruh penumpang langsung kaget,” kata Rahmawati, warga Malang.
Salah satu saksi warga Pandaan, Musa, mengatakan tas berwarna biru dititipkan di salah satu kedai kopi yang berada di terminal Pandaan. Selanjutnya, ditinggal pergi oleh sang pemilik.
“Karena sudah beberapa jam barang itu tak diambil membuat pemilik kopi was-was. Sehingga melaporkan hal ke pihak kepolisian,” kata Musa.
Pihak kepolisian bersama tim Gegana datang menuju lokasi. Hal itu untuk memeriksa tas yang disinyalir benda menyerupai bom. Selanjutnya, tas tersebut dibawa ke Polsek Pandaan untuk di cek dan diidentifikasi.
Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono mengungkapkan agar warga yang hendak dititipi barang sedianya mengecek terlebih dahulu. Sehingga tak menimbulkan salah persepsi.
“Kami mohon, kepada seluruh warga masyarakat yang hendak di titipi barang, lebih baik di cek dulu. Supaya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan,” ujar Raydian Kokrosono. [hil]
