Mamulah Harun
Mamulah Harun
Tiga hari di Korea Selatan saat mendapat undangan dari pemerintah setempat terkait olahraga pencak silat menjadi kenangan tak terlupakan bagi anggota DPRD Jatim Mamulah Harun. Ini terkait soal makanan selama dia berkunjung ke Korea Selatan, di mana hampir seluruh makanan yang dihidangkan di hotel mengandung babi. Akibatnya politisi asal PKB ini menjadi sulit makan.
“Otomatis minyak dan tempat untuk memasak juga bekas daging babi. Bagi orang muslim seperti saya, itu haram hukumnya. Kebetulan saya bersama dengan Bu Yayuk (politisi asal Partai Gerindra Anggota DPRD Jatim), kami berdua akhirnya memasak nasi di hotel dengan magic com. Sedang lauknya kami sudah persiapan membawa kering tempe,”tegas politisi asal Banyuwangi ini sembari tersenyum.
Selama tiga hari di negeri orang, setiap makan lauknya selalu kering tempe. Untuk mencari alternatif makanan di luar, keduanya tak berani karena hampir semua makanan yang dijajakan di sana berbahan dasar babi. ”Karena setiap makan selalu menggunakan lauk kering tempe, sampai bosan rasanya. Tapi apa boleh buat yang ada cuma ini. Makanya kalau saya diajak ke Korsel lagi, maka saya akan pikir-pikir lagi,”papar perempuan berjilbab yang memiliki ponpes besar di Banyuwangi ini. [cty]
