Terpaksa Titipkan Anak

fatma-saifulah-yusufFatma Saifullah Yusuf
Sebagai seorang istri Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf, Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf tentunya memiliki segudang kesibukan yang harus dilakukan, baik bersama sang suami maupun sendirian. Belum lagi organisasi-organisasi kemasyarakatan yang dipimpinnya menambah padatnya jadwal.
Akibat tingginya mobilitasnya ini, Fatma terpaksa menitipkan empat orang anaknya kepada guru-guru yang membimbing anaknya. Meski secara khusus menitipkan anaknya, Fatma tetap tak melupakan tugas sebagai seorang ibu, dengan selalu memantau perkembangan anak-anaknya dengan ketat dan intens.
“Seperti ibu pada umumnya yang sibuk bekerja, saya secara khusus titipkan anak pada seorang guru. Mudah-mudahan guru-guru ini mampu bertanggung jawab membawa anak-anak yang sudah dititipkan padanya,” kata Kepala Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim ini.
Menurut dia, orangtua ataupun guru pembimbing sekarang ini memiliki tugas yang lebih berat dibanding zaman dulu. Sebab lingkungan saat ini lebih rawan terjadi penyelewengan dan menyebabkan dampak yang kurang baik, seperti adanya tayangan dari televisi yang tidak patut dicontoh.
Kondisi inilah yang harus mendapatkan pantauan yang lebih ketat dari orangtua ataupun guru yang mendapat amanah dititipi anak oleh orangtua. Jika dibiarkan, katanya, mereka akan bisa meniru seperti apa yang dia lihat. Seperti pernah diberitakan ada anak SD yang berkelahi sampai meninggal dunia karena hal sepele.
“Kalau dulu saat saya masih kecil, lingkungan masih sederhana. Belum ada macam-macam. Kalau sekarang semua ada dan rawan untuk menjadi negatif kalau tidak mendapatkan pantauan. Contoh yang paling berbahaya ya tontonan televisi. Kalau tidak mendapatkan pendampingan, anak-anak bisa tak mau belajar karena keasyikan nonton. Begitu juga dengan game yang lebih modern tentunya,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, anak-anak lebih cerdas dan banyak bertanya mengapa mereka tidak boleh ini dan itu. Berbeda dengan zaman dulu jika dilarang mereka akan dengan mudah menuruti permintaan orangtua. Kondisi ini pula yang menuntut orangtua zaman sekarang untuk selalu bersabar dan  memiliki wawasan yang luas untuk menjawab pertanyaan  anak-anak.
“Sekarang tak cukup hanya dengan dilarang. Tapi harus diajak bicara dan dijelaskan dengan halus sesuai dengan umur mereka. Karena mereka pasti akan bertanya kenapa tidak boleh begini, tidak boleh begitu. Kata Ibu saya, tujuh anak-anaknya tidak ada yang neko-neko. Berbeda dengan sekarang meski hanya memiliki anak dua, tapi merawatnya sangat repot,” pungkasnya.  [iib]

Rate this article!
Terpaksa Titipkan Anak,5 / 5 ( 1votes )
Tags: