Firtian Judiswandarta
Firtian Judiswandarta
Firtian Judiswandarta yang sehari-hari menjadi Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Jatim mendapat amanah baru. PNS Pemprov Jatim ini terpilih menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perbakin Pusat, masa bakti 2018-2022 dalam Musyawarah Nasional (Munas) PB Perbakin di Hotel Grand Sahid, Jakarta beberapa waktu lalu.
Sedangkan Ketum PB Perbakin terpilih yaitu Mayjen TNI Joni Supriyanto yang kini menjabat Pangdam Jaya Jakarta. Firtian Judiswandarta merupakan salah satu atlet menembak Jatim. Selanjutnya untuk pelantikan direncanakan digelar pada 17 Desember di Aula Ahmad Yani Makodam Jaya, Jakarta.
Firtian Judiswandarta yang juga atlet menembak Jatim, di tempat kerjanya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim mengutip pernyataan Mayjen TNI Joni Supriyanto bahwa visi Perbakin yakni “Melangkah Bersama dan Berprestasi”. Artinya Perbakin bertekad menciptakan semangat kebersamaan antara Pengurus Besar (PB) dengan Pengprov, mendirikan sekolah menembak, melaksanakan program kursus wasit dan pelatih.
Selain itu menyediakan senjata dan munisi yang mudah dan murah, membina atlet dan pelatih sepanjang tahun, menjadikan atlet senior sebagai orang tua asuh, mewujudkan perbaikan sarana dan prasarana menembak pengprov dan lapangan tembak Senayan, memberikan kesempatan sekolah bagi atlet, pelatih dan wasit, mendatangkan pelatih dari luar negeri.
Ia menjelaskan, di dalam persidangan juga dipilih 2 orang Team Formatur untuk mendampingi Ketum terpilih dalam menyusun SO oleh seluruh peserta (34 suara Pengprov dan 1 suara PB) yaitu 1. Komjen Pol Pur Budi Waseso dan 2. Firtian Judiswandarta. Team Formatur bersama team Ketum Perbakin terpilih diberi waktu 30 hari untuk menyusun personel SO PB. Perbakin masa bakti 2018 – 2022.
“Setelah dilakukan beberapa Kali rapat dan koordinasi, Alhamdullilah saya Firtian Judiswandarta, dipercaya oleh Para Jendral dan Ketua DPR RI untuk menjabat sebagai Sekretaris Jendral PB,” ujarnya.
Tugas yang diemban yaitu membawa International Single Event Menembak bisa dipertandingkan di Indonesia. “Kita rebut sebagai host of event. Hal ini selaras dengan Program Kemenpora yaitu memanfaatkan venue-venue infrastructure yang sudah dibangun ratusan miliar dengan SDM yang siap untuk lebih memantapkan pada multi event ke depan,” katanya. [iib]
