Tersedia 1050 Lowongan, Diserbu 2.133 Pencaker

Wabup Timbul tinjau JMF 2017 di wisata pantai Bentar.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Ribuan pencari kerja, di Gedung Widya harja, kota Probolinggo, berebut lowongan di  Job Market Fair (JMF). Dari 1.050 lowongan yang ditawarkan 40 perusahaan peserta JMF. diserbu 2.133 Pencaker.
JMF yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Probolinggo bekerjasama dengan Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Tenaga Kerja RI. JMF kedua di 2017 ini, dibuka Wali Kota Hj Rukmini.
Wali kota Probolinggo, Hj. Rukmini, Kamis (7/9 ) menyebut, tujuan diadakan untuk memberi kesempatan atau peluang bagi penganggur dan pencari kerja guna mengurangi jumlah pengangguran.
Menurut Bupati Rukmini, di wilayahnya angka pengangguran, meningkat dari tahun ke tahun. Sampai 2017 tercatat di Dinas Tenaga Kerja, ada sekitar 20 ribu lebih pengangguran. Dari jumlah penduduk 222.331 jiwa, angkatan kerjanya sebanyak 130.027 jiwa. Dan yang bekerja 102.712 orang. “Penduduk yang menganggur sekitar 10 persen,” ujarnya.
Pengangguran terbuka cukup banyak di wilayahnya. Penyebabnya antara lain, pertumbuhan angkatan kerja lebih tinggi dibanding kesempatan kerja. Hal itu dikarenakan, pendayagunaan tenaga kerja rendah dan tingkat pendidikan serta produktivitas tenaga kerja juga rendah. “Salah satu upaya mengurangi pengangguran, Job Market Fair,” tandasnya.
Karena kegiatan tersebut mempercepat bertemunya pencari kerja dengan penyedia kerja dalam hal ini, perusahaan. JMF menurutnya, juga sebagai pelaksanaan dari pelayanan terhadap tenaga  kerja.
Suksenya pelaksanaan JMF tidak lepas dari partisipai aktif pengusaha serta instansi teknis atau sektor terkait yang menyerap tenaga kerja. “Lowongan kerja merupakan indikator pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Kepala Disnaker, Wahono mengatakan JMF tahun ini melibatkan 40 perusahaan yang ada di Kota Probolinggo. Sedangkan peluang kesempatan kerja sebanyak 1050 pekerjaan yang diikuti oleh 4.500 pelamar.
Acara tersebut diselenggaraan dua hari dan dihari kedua, hari ini ada tambahan perusahaan yang ikut JMF. “Mereka dibawa disnaker Jawa Timur ke sini. “Jadi ada perusahaan luar kota juga ikut,” katanya.
Sedangkan di kabupaten Probolinggo sebanyak 2.133 pencari kerja (pencaker) yang mayoritas anak muda menyerbu Job Market Fair (JMF) 2017 di objek wisata Pantai Bentar yang digelar Pemkab Probolinggo di hari yang sama. JMF merupakan upaya mengurangi angka pengangguran.
Mereka memperebutkan 945 lowongan pekerjaan yang disiapkan 40 perusahaan di Kabupaten Probolinggo dan daerah tetangga. Bursa kerja ini diharap dapat menyerap pencari kerja sebanyak-banyaknya.
“Dengan job market fair ini, kami mempertemukan pencari kerja dan perusahaan agar pencari kerja mendapat kerja sesuai minat, dan perusahaan mendapat tenaga kerja yang diperlukan,” kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Probolinggo, Sigit Sumarsono.
Wakil Bupati Timbul Prihanjoko, berharap kriteria tenaga kerja yang dipatok perusahaan tidak terlalu tinggi, sehingga para pencari kerja bisa terserap. Supaya pencaker banyak yang diterima.
“Karena kadang-kadang ada perusahaan yang mematok kriteria tinggi yang sulit dicapai pencaker. Ini semacam atensi kepada perusahaan. Memang dibutuhkan saling pengertian,” kata wabup.
Job market merupakan kesempatan bagi perusahaan mencari bibit potensial, dan kesempatan pencari kerja untuk meniti karir. Perusahaan akan bisa memilih tenaga kerja yang dibutuhkan, tambahnya.(Wap)

Tags: