Terserang Timpany, RPH Musnahkan Sapi

Petugas RPH Situbondo saat akan memusnahkan sapi yang mati mendadak karena terkena penyakit timpany atau kembung, kemarin.

Petugas RPH Situbondo saat akan memusnahkan sapi yang mati mendadak karena terkena penyakit timpany atau kembung, kemarin.

Situbondo, Bhirawa
Mendekati lebaran ini, masyarakat dihimbau untuk selalu berhati-hati saat akan membeli hewan ternak sapi jika tak ingin mengalami nasib malang yang menimpa Hasan (48), seorang pedagang sapi asal Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kab Situbondo, kemarin.
Sapi betina yang baru dibeli pria paro baya itu ditemukan mendadak mati saat hendak dipotong ke Rumah Pemotongan Hewan atau RPH Kab Situbondo. Kuat dugaan sapi ini menderita penyakit timpany. Oleh petugas RPH, akhirnya sapi ini kemudian dimusnahkan guna menghindari penebarluasan penyakit hewan.
Menurut  Hasan, ia membeli sapi ini seharga 3 juta rupiah dari seorang warga asal Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan. Namun saat akan dibawa ke pasar hewan sapi ini mendadak tidak bisa berjalan. Karena khawatir mati sapi ini kemudian dititipkan di rumah pemiliknya. Setelah dipastikan sehat, Hasan membawa sapinya ke RPH Situbondo di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. “Namun baru tiba di RPH sapi mendadak kejang-kejang dan mati,” kata Hasan.
Sementara itu, Kepala RPH Situbondo,  Alarico Fernandez, mengatakan, jika sapi tersebut sebelumnya sudah mengalami sakit timpany atau kembung. Penyebabnya tak lain, kata Alarico, karena terlalu banyak makan hijau-hijauan.
Menurut Alarico, matinya sapi tersebut merupakan yang pertama kali terjadi di Kota Santri. “Sesuai hasil pemeriksaan, sapi tersebut mengalami kembung karena dilambungnya terdapat banyak gas sehingga menyulitkan sapi bernafas,” aku Aarico.
Oleh karena itu, Alarico mengaku langsung memusnahkannya, karena khawatir sapi yang sudah mati akan dipotong di luar RPH. “Semua sapi yang dipotong di RPH harus benar-benar sehat, agar dagingnya yang dikonsumsi masyarakat tidak membahayakan kesehatan,” pungkas Alarico. [awi]

Rate this article!
Tags: