Tersisih SNMPTN, Segera Daftar SBMPTN

Besok PTN Umumkan Hasil Seleksi
Surabaya, Bhirawa
Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) bakal diumumkan, Rabu (26/4) besok. Para pendaftar yang lolos dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya, yakni daftar ulang di masing-masing PTN. Sementara bagi yang tidak lolos, pendaftar bisa langsung memilih jalur tes di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Wakil Rektor I Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Yuni Sri mengungkapkan, pengumuman SNMPTN akan dimulai pukul 14.00. Setelah itu, bagi yang telah lolos seleksi diminta untuk verifikasi dokumen peserta atau pendaftaran ulang. “Daftar ulang di PTN masing-masing pada 16 Mei bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2017,” tutur Yuni dikonfirmasi, Senin (24/4).
Di Unesa, Yuni merinci jumlah pendaftar SNMPTN mencapai 22.574. Dengan kuota 30 persen untuk SNMPTN, maka sebanyak 15.802 pendaftar tidak akan lolos untuk tahap ini. Karena itu, mereka tinggal memiliki peluang masuk PTN melalui SBMPTN.
Pendaftaran tes SBMPTN menggunakan komputer atau Computer Based Test (CBT) telah dibuka sejak 11 Maret 2017. Berdasarkan ketentuan panitia pusat, untuk kuota CBT yang dibuka hanya 20 persen dari kuota total.
Sisanya, akan dibuka setelah pengumuman SNMPTN, 26 April 2017. Berarti, untuk panitia lokal (Panlok) 50 kuota 20 persennya yaitu, 300 komputer dari 2.175 komputer. Dan kuota 20 persen tersebut telah diisi oleh peserta SBMPTN.
Terkait pendaftaran SBMPTN, Humas Panlok 50 Vinda Maya menjelaskan, kuota untuk Computer Based Test (SBT) CBT sebesar 20 persen yang dibuka di Unesa telah penuh. Sehingga, saat ini yang berjalan pendaftaran SBMPTN tersisa Paper Based Test (PBT).
Wanita yang juga dosen Ilmu Komunikasi Unesa ini mengungkapkan, pasca pengumuman SNMPTN dilakukan, empat PTN lain secara bergantian akan membuka pendaftaran untuk peserta SBMPTN CBT. Di antaranya 855 peserta CBT di Universitas Airlangga (Unair). Sebanyak 620 peserta CBT lainnya dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan masing-masing 200 peserta dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim.
“Nanti akan ada urutannya, kampus mana yang akan dibuka untuk menerima SBMPTN CBT dulu. Kalau kuota di kampus tersebut sudah penuh akan dialihkan ke kampus lain,”pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I ITS Heru Setyawan menjelaskan, pendaftar SNMPTN mencapai 11.559 orang di ITS. Dengan pendaftar Bidik Misi sebanyak 2.233. “Kami mengambil minimal kuota untuk SNMPTN sebesar 30 persen, sisanya 40 persen pada SBMPTN dan 30 persen jalur mandiri,” tegasnya.
Jika di ITS dan Unesa hanya tersisa dua jalur masuk, di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) masih tersedia empat jalur masuk. Yaitu SBMPTN, mandiri, Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk PTKIN (UMPTKIN).
Wakil Rektor I UINSA Syamsul Huda mengungkapkan, ada 4.430 peserta pendaftar jalur SNMPTN. Dan hanya akan mengambil 670 calon mahasiswa pada jalur tersebut. Kuota tersebut sama dengan jalur SBMPTN yaitu sebesar 35 persen. “Kalau pagu SPAN PTKIN sebesar 1.399, sedangkan UMPTKIN 839 orang,” pungkasnya. [tam]

Rate this article!
Tags: