Terlihat deretan mobil dinas OPD tidak terawat disimpan di gedung aset pemkab Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro, Bhirawa
Sebanyak tujuh (7) mobil dinas operasional OPD yang tidak terawat ditarik BPKAD Bojonegoro dan disimpan di Gudang Aset Pemkab Bojonegoro, jalan Patimura. Setelah diperbaiki, mobil operasional akan disalurkan pada OPD yang membutuhkan dan siap melakukan perawatan.
Kabid Pengelolaan Aset Daerah, BPKAD Bojonegoro, Fathin Hamamah mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya menginventarisasi jumlah aset yang dimiliki oleh Pemkab. Kemudian, kepada pemegang kendaraan diharapkan dapat merawat mobilnya.
” Kalau ditemukan ada kendaraan yang tidak terawat, akan ditarik dan diberikan kepada OPD lainnya yang membutuhkan dan dapat merawatnya,” ujarnya, kemarin (20/11).
Menurutnya mobil dinas yang ditarik tersebut dari 5 OPD. Mobil dinas tersebut kondisinya sudah lama tidak terawat, sehingga lebih baiknya mobil itu disimpan di Gudang Aset Pemkab Bojonegoro.
” Selain itu, optimalisasi tersebut untuk pendataan barang milik Aset Pemkab Bojonegoro,” terangnya.
Mobil tersebut nantinya akan dilakukan ujikir dulu oleh pihak Dishub. Setelah itu, kata Ema apabila nanti masih layak pakai akan diberikan kepada dinas yang membutuhkan. “Karena masih banyak OPD yang membutuhkan kendaraan operasional,” jelasnya.
Ema melanjutkan, namun untuk optimalisasi penarikan mobil dinas yang tidak terawat akan dilaksanakan tahun 2019 mendatang, dan saat ini pendataan pihaknya masih terus melakukan pendataan mobil dinas yang tidak terawat tersebut.
” Rata-rata mobil dinas yang ditarik dan disimpan buatan tahun 80 dan 90 an,” tukasnya.
Berdasarkan pantauan Bhirawa dilapangan sejak ditarik mobil dinas digudang aset pemkab mobil dibiarkan tidak terpakai dan terlantar dan terlihat sangat kotor.bas
