
Gerak bersama masih ditunjukkan Pj Wali Kota Batu, Aries AP meskipun masih banyak warga yang belum memiliki kesadaran dalam pengelolaan sampah.
Batu sebagai Kota Wisata kebanggaan Jawa Timur dikenal memiliki destinasi wisata yang indah dan beragam. Namun masih ada saja bagian dari masyarakat yang tidak peduli dengan kebersihan sebagai penunjang keindahan kota. Untuk itu Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai terus mengajak untuk menyadarkan masyarakat dengan tindakan nyata.
“Terima kasih yang masih menjaga kota Batu ini agar tetap bersih dan asri. Dan mari kita bersama menyadarkan yang belum peduli dengan pengelolaan sampah,” ujar Aries saat dikonfirmasi, Minggu (17/9).
Selain dengan menggerakkan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduse, Recycle (TPS3R), salah satu contoh tindakan nyata dan kongkrit ditunjukkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu. Melalui Pokja 3 TP PKK Kota Batu, mereka melaksanakan Pelatihan Pembuatan Biocompound skala rumah tangga.
Ketua DWP DLH Kota Batu, Dian Hikmawati mengatakan bahwa dalam pelatihan ini memanfaatkan buah nanas sebagai bahan baku utamanya dengan pemateri dari Pokja 3 PKK Kota Batu. Dan pelatihan ini sengaja kita gelar dalam rangka mengolah sampah organik skala rumah tangga.
“Diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan ibu- ibu DWP DLH bisa mengolah sampah organiknya sendiri di masing- masing Desa atau Kelurahan,” ujar Dian.
Contoh tindakan nyata lain adalah Pembuatan Eco Enzyme dan Eco Brick. Kegiatan ini diikuti oleh para wali murid KB Mawar Kuning yang ada di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Tujuan dari Pembuatan eco enzyme dan eco brick ini untuk memberikan manfaat bagi lingkungan.
Diharapkan, ke depan para wali murid dapat membuat eco enzyme di rumah sebagai langkah awal memanfaatkan sampah organik. Dengan demikian kegiatan yang mereka lakukan bisa menjadi bentuk upaya nyata dalam pengurangan sampah di sekitar lingkungan masing- masing.(nas.gat)