Terus Pantau Tiga Warga Sumberejo Kota Batu Reaktif Rapid Test

Muspika Junrejo bersama petugas medis saat memeriksa para pekerja bangunan di Desa Mojorejo menyusul salah satu pekerja dari proyek ini yang didapati reaktif positif covid-19.

Kota Batu,Bhirawa.
Tiga warga Desa Sumberejo Kota Batu kini harus menjalani pantauan oleh petugas Puskesmas Batu. Pemantauan ini dilakukan setelah ketiga warga ini mendapatkan hasil reaktif positif pada rapid test yang telah dilakukan. Sebelumnya sebanyak 13 warga harus menjalani rapid test karena masuk kategori resiko tinggi pasca melakukan takziah ke Desa Pujon Lor, Kabupaten Malang yang kemudian diketahui jenazahnya positif covid-19.
Diketahui, rapid test kepada 13 warga Desa Sumberejo dilakukan pada Kamis (30/4) lalu. Dari test tersebut diketahui tiga di antaranya reaktif positif covid-19. Akhirnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu melalui Puskesmas Batu terus melakukan pemantauan setiap hari kepada ketiga warga Dusun Santrean, Desa Sumberejo tersebut.
“Pengecekan seperti suhu tubuh dan menanyakan keluhan yang dirasakan. Hasilnya tidak ada gejala dan stabil. Kontrol ini akan dilakukan setiap hari selama 14 hari kedepan. Alhamdulillah tidak ada keluhan hari ini,” ujar Petugas Pemantau dari Puskesmas Batu, dr.Artika Sari, Minggu (3/5).
Pada pemeriksaan pada Sabtu (2/5) dan Minggu (3/5) telah dilakukan pemeriksanaan kesehatan. Hasilnya, ketiga warga reaktif positif tersebut tidak ada gejala apapun dan dalam keadaan yang stabil.
Sebelumnya, sejumlah warga Desa Sumberejo pada tanggal 24 April melayat ke rumah jenazah positif Covid-19 di Desa Pujon Lor, Kabupaten Malang. Saat melayat belum diketahui jika jenazah positif corona. Baru setelah proses takziah dan pemakaman selesai, hasil tes Swab keluar dan jenazah dinyatakan positif covid-19.
Dengan diketahuinya hasil Swab ini, pada hari Kamis (30/4) Dinkes Batu melakukan sreening kesehatan kepada 174 warga Desa Sumberejo. Dari screenng tersebut diketahui bahwa 13 di antaranya masuk dalam kategori resiko tinggi sehingga harus dilakukan rapid test. Dan hasilnya, tiga di antara mereka memiliki hasil reaktif positif covid-19. Kini Dinkes melakukan pemantauan kepada ketiganya selama menunggu keluarnya hasil tes Swab.
Hasil reaktif positif dalam rapid test juga diperoleh seorang pekerja bangunan di salah satu perumahan wilayah Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Akhirnya, pekerja bangunan yang mengaku dari Pasuruan ini langsung dirujuk ke RS Karsa Husada Batu sebagai RS rujukan covid-19.
Dengan rapid test yang menunjukkan reaktif positif secara tidak langsung membuat sebanyak 80 pekerja lain di proyek bangunan yang sama juga menjadi resiko covid-19. Untuk itu mereka langsung dipulangkan ke rumah masing- masin
“Saat ini pasien yang dinyatakan reaktif positif Covid-19 sudah dirawat di RS Karsa Husada. Pasien ini merupakan salah satu pekerja bangunan asal Pasuruan yang tengah menggarap perumahan di wilayah Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu,”ujar Jubir Covid-19 Kota Batu, M. Chori.(nas)

Tags: