Teruskan Pelatihan Hingga Mahir dan Punya Bengkel Sendiri

17-bengkel-motorDispora Jatim Beri Pelatihan Otomotif Roda
Pemprov, Bhirawa
Transportasi sepeda motor saat ini masih menjadi pilihan masyarakat. Bahkan setiap tahun penjualan motor terus mengalami peningkatan. Kondisi ini membuat perusahaan otomotif terus melakukan inovasi agar bisa bersaing di pasaran.
Salah satu alasan sebagian besar masyarakat menggunakan sepeda motor, karena biaya servis maupun bahan bakar lebih irit dari pada mobil. kemudian yang terpenting adalah bisa menembus kemacetan.
Melihat peluang itulah, Dinas Kepemudaan dan Keolahrgaan (Dispora) Jatim beberapa waktu lalu memberikan pelatihan perbengkelan otomotif roda dua.
Pelatihan yang dikhususkan untuk lulusan SMK jurusan otomotif roda dua dan SMA yang memiliki sertifikat kursus tingkat dasar otomotif itu ternyata mendapat respon yang cukup tinggi. Puluhan pemuda mengikuti kegiatan yang mengambil tema ‘Pelatihan Keterampilan Tingkat Pratama di Bidang Perbengkelan Otomotif Roda Dua’. Kegiatan tersebut dibuka di Hotel Utama 31 Maret.
Seusai mengikuti kegiatan pembukaan, menerima materi dari nara sumber yang dihadirkan Dispora dari PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), para peserta langsung mengikuti praktik lapangan di PT MPM Sidoarjo.
Diawasi pada instruktur berpengalaman para peserta begitu antusias untuk mempelajari mesin sepeda motor. Bahkan mereka juga diberikan kesempatan untuk memperbaiki atau merawat sepeda motor yang mengalami masalah.
Menurut Kepala Dispora Jatim, Dr Sugeng Riyono, pelatihan itu bertujuan untuk memberikan skill kepada para pemuda. Sehingga mereka bisa mendirikan usaha sendiri atau bengkel di daerahnya masing-masing. “Dalam pembangunan ekomoni pemuda adalah kekuatan SDM dan objek pembangunan yang diharapkan mampu melakasanakan perubahan  yang lebih baik,” katanya, Rabu (16/4).
Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, nantinya pelatihan ini akan berlanjut ke tingkat madya hingga mahir. “Tujuan lainnya adalah untuk mencetak wirausahawan muda, sebab mereka bisa membuka bengkel dan menyerap tenaga kerja,” katanya.
Kabid Pengembangan Aktifitas Pemuda Dispora Jatim, Hartiin SH menjelaskan, pelatihan itu dibagi daam dua tahap, pertama menjalani training selama enam hari di Hotel Utami dan Bengkel MPM Sedati Sidoarjo. Kemudian tahap kedua magang selama tiga bulan di bengkel-bengkel AHASS binaan PT MPM yang berad di kabupaten/kota dekat tempat tinggal peserta. “Sebelum mengikuti pelatihan para peserta melakukan menandatangi perjanjian dengan Dispora Jatim agar peserta sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dari materi tulis hingga praktek selama tiga bulan,” kata jelasnya.
Sementara itu para peserta mengaku senang mengikuti kegiatan ini, sebab mereka mendapat tambahan wawasan ilmu tentang otomotif roda dua. “Saya berharap ada kelanjutan pelatihan dari pratama ke madya sampai mahir, sehingga bisa meningkatkan kemampuan dan keahlian. Sehingga bisa membuka bengkel sendiri,”kata Achmad Suaji.
Demikian juga dengan Agung Triwongso yang berharap bisa membuka bengkel sendiri dan memiliki peralatan yang lengkap. “Saya ingin punya bengkel sendiri,” katanya. [wwn]

Tags: