Tes CPNS di Kabupaten Sidoarjo Digelar Selama 17 Hari Berturut-Turut

Ruang CBT atau ruang untuk tempat tes SKD CPNS 2019 di Kab Sidoarjo itu, kemarin, disterilkan. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pelaksanaan tes tahap pertama CPNS yakni seleksi kemampuan dasar (SKD) CPNS 2019 di Kab Sidoarjo, akan digelar selama 17 hari berturut-turut.
Dimulai Rabu, 29 Januari hari ini hingga nanti 14 Pebruari.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Ridho Prasetyo MAP, mengatakan itu karena jumlah pendaftar CPNS di Kab Sidoarjo membludak. Pada tahap pelaksanaan tes SKD CPNS ini, akan diikuti oleh sebanyak 10.187 orang.
“Tes tiap hari dimulai pukul 8.00 pagi. Tapi peserta harus datang 90 menit sebelum tes, untuk keperluan registrasi. Karena yang ikut tes ini jumlahnya banyak sekali, sehingga harus kita gelar sampai 17 hari berturut-turut. Sampai tidak ada hari libur. Hari libur Sabtu dan Minggu, juga tetap digelar tes,” kata Ridho, Selasa (28/1) kemarin.
Untuk pelaksanaan tes SKD CPNS, hari ini, Panitia penerimaan CPNS, kata Ridho, sudah siap. Baik dari pengawas, petugas dan sarananya.
Untuk pengawas, cukup berasal dari pegawai ASN di BKD Sidoarjo sendiri. Sementara untuk petugas, di back up dari personil Satpol PP, Dishup dan Dinkes.
Kalau sarana tes, panitia telah menyediakan sebanyak 125 unit komputer. Karena model tes CPNS ini berupa CAT atau computer asisted tes. Yakni, begitu waktu tes selama 90 menit itu selesai, peserta langsung bisa tahu skor yang ia dapatkan.
“Karena pesertanya banyak, sehingga sehari ada 5 sesi tes,” katanya.
Karena sehari ada 5 sesi jadwal tes, tiap harinya tes SKD CPNS di Kantor BKD Sidoarjo itu, kata Ridho, akan berakhir pada pukul 17.30 WIB.
“Kita juga sudah koordinasi dengan PLN dan menyiapkan genset, untuk jaga-jaga apabila sampai ada hal terjelek yang terjadi, semoga tidak ada masalah,” kata Ridho.
Lebih lanjut ia menerangkan, pada tes CPNS tahun 2019 ini, formasi yang dibuka di Kabupaten Sidoarjo total sebanyak 725 CPNS. Dengan rincian, 500 untuk tenaga guru, 98 untuk tenaga kesehatan dan 127 untuk tenaga teknis. Jumlah quota yang diberikan oleh KemenPAN RB tersebut, merupakan paling banyak di Provinsi Jawa Timur. (kus)

Tags: