Tes SKB CPNS Dijadwalkan Mulai September

Panitia SKD CPNS memberi pengarahan peserta tes sebelum mengerjakan soal berbasis CAT di Gedung Graha Unesa, Lidah Wetan, Surabaya, Minggu (9/2). [oky abdul soleh]

Tak Ada Rekrutmen PNS 2020, Pemprov Pastikan Tidak Mengangkat PTT
Pemprov, Bhirawa
Kabar yang dinanti-natikan para pelamar CPNS tahun 2019 akhirnya terjawab. Kejelasan terkait pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dipastikan mulai digelar September hingga Oktober mendatang.
Jadwal SKB ini ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) melalu surat edaran Nomor B/611/M.SM.0100/2020. Dalam edaran tersebut dijelaskan tiga hal terkait SKB antara lain, SKB dilaksanakan dengan metode Computer Assisted Test (CAT) pada September – Oktober. SKB tambahan diatur oleh kementerian / lembaga dan pemerintah daerah juga pada kurun waktu September – Oktober. Ketiga, pengumuman dilakukan pada akhir Oktober 2020.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurcholis mengaku telah menerima edaran tersebut dan segera mempersiapkan pelaksanaan SKB. “Sudah terbit SE Menpan-nya, artinya semua pasti akan berjalan sesuai jadwalnya,” tutur Nurcholis, Senin (20/7).
Seperti diketahui, pelaksanaan SKB yang semula dijadwalkan Maret 2020 tersebut sempat ditunda lantaran adanya pandemi Covid-19. Kemudian, SKB juga harus menunggu pelaksanaan seleksi sekolah-sekolah kedinasan, seperti IPDN dan sekolah tinggi intelejen.
Mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim tersebut mengungkapkan, pelaksanaan SKB akan tetap mengunakan protokol Covid-19. Karena itu, membutuhkan waktu yang lebih lama. Sebab, dalam sehari tes hanya bisa digelar untuk 100 orang kali tiga gelombang, atau tiga ratus per hari. “Makanya dibuat waktu agak panjang mulai September – Oktober. Lama karena kapasitas tempatnya cuma sedikit,” tutur dia.
Disinggung terkait pengangkatan CPNS 2020, Nurcholis mengatakan belum ada informasi sampai sekarang dan pihaknya tidak mau mengandai-andai. “Mungkin seperti 2019 lalu. Pendaftarannya sekitar Oktober tetapi tesnya tahun depan. Kita tidak berandai-andai dulu lah,” kata Nurcholis.
Tidak dilaksanakannya rekrutmen CPNS 2020 diakui Nurcholis cukup berdampak pada postur kebutuhan SDM di Pemprov Jatim. Sebab, setiap tahun jumlah PNS yang pensiun mencapai 2 ribu orang lebih.
“Memang berdasarkan pernyataan Pak Menteri akan ada moratorium. Sementara jumlah pensiun di Pemprov Jatim mencapai 2 ribu PNS. Karena itu sementara hanya memanfaatkan yang ada, misal dari STAN dan IPDN. Kedepan kita juga mengurangi tenaga adminsitrasi dan lebih banyak ke teknis,” kata dia.
Nurcholis menegaskan, kendati kekurangan pegawai setiap tahunnya, Pemprov tidak akan mengangkat PTT (Pegawai Tidak Tetap) dan memaksimalkan pegawai yang ada. Kalau pun ada PTT, itu hanya menggantikan yang pensiun atau yang mengubdurkan diri. “PTT sementara ini moratorium. Berat bebannya apalagi Covid-19 ini,” pungkas Nurcholis. [tam]

Tags: