Tetap Berfesyen ‘Politikus’, Sebelum Dilantik dapat Tugas Khusus Soal Sepak Bola

Menpora Zainudin Amali menerima tumpeng saat tasyakuran dan doa bersama penghantar tugas Menpora dan FPG DPRD Provinsi Jatim Masa Bakti 2019-2024 di DPD Partai Golkar Jatim, Minggu (3/11) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]

Kiprah Zainudin Amali, dari Politikus ke Menpora
Kota Surabaya, Bhirawa
Beban sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ke depan kian berat. Banyak agenda nasional dan internasional menanti di depan mata. Presiden Joko Widodo pun telah memberikan tugas kepada Menpora Zainudin Amali untuk mengerek Bendera Merah Putih terus berkibar di langit, utamanya bidang olahraga.
Dari Politikus ke Menpora, Zainudin Amali bakal tetap mempertahankan fesyennya seperti dulu. Saat masih menjadi politikus yang terkenal akan kerapian dan berpakaian resmi. Namun, ZA panggilan akrabnya ini dikenal sebagai sosok yang rapi dan tidak neko-neko dalam berbusana. Padahal, sebagai Menpora selalu identik dengan pakaian olahraga agar lincah dan mewakili anak-anak muda yang dikenal energik.
ZA pun tidak mempermasalahkan hal tersebut, khususnya terkait fesyennya. Menurut dia, yang paling penting adalah pekerjaan yang harus diselesaikan untuk pemuda dan olahraga.
“Biasa saja ya, tidak ada perubahan apapun (terkait fesyen, red). Saya ya begini saja, yang penting kita tidak usah dengan gaya tapi apa yang harus kita kerjakan untuk pemuda dan olahraga kita,” katanya dalam tasyakuran dan doa bersama penghantar tugas Menpora dan FPG DPRD Provinsi Jatim Masa Bakti 2019-2024 di DPD Partai Golkar Jatim, Minggu (3/11).
ZA menekankan bahwa menjadi Menpora adalah tugas yang sangat berat. Mengingat agenda olahraga Internasional dan Nasional sudah ada didepan mata. Seperti gelaran tuan rumah Piala Dunia U-20, Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 Filipina, Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua serta MotoGP.
“Beban kita ke depan yaitu menyelesaikan tugas Menpora dengan husnul khotimah. Apalagi, ke depan agenda luar biasa akhir tahun ini ada Sea Games di Filipina, PON di Papua dan tuan rumah piala dunia Usia 20 serta motoGP. Bagaimana bendera Merah Putih bisa berkibar disetiap even olahraga (juara, red),” terangnya.
Sebagai pembantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 ini, ZA akan fokus pada perbaikan tata kelola, baik olahraga atau kepemudaannya.
“Kali ini memperbaiki tata kelola olahraga dan kepemudaannya. Jangan sampai ada masalah. Saya begitu dilantik, senior-senior pemain sepak bola langsung menemui saya dan memberikan masukan. Alhamdulillah, masukannya baik semua. Memang harapan Pak Presiden sangat besar pada saya,” paparnya.
Sementara, pada kesempatan sama, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Jatim Soenaryo menyampaikan bahwa akan merubah stylenya sebagai Menpora. “Pak ZA pasti akan merubah stylenya sebagai Menpora,” katanya.
Mantan Wakil DPRD Jatim ini menjelaskan bahwa memimpin partai politik berbeda dengan memimpin di bidang olahraga dan kepemudaan. Meski demikian, Soenaryo menyakini Menpora kali ini bisa mengangkat bangsa Indonesia. “Pak Za ini putra terbaik Golkar. Suatu jabatan yang sungguh berat. Merah putih itu berkibar di Negara hanya ada dua, saat Presiden datang dan Olahraga yang menjuarai,” terangnya.
Saat ditanya lebih enjoy mana menjadi menteri disbanding politisi?. Zainudin Amali mengaku lebih enjoy menjadi Menpora ketimbang politisi. Selama ini, pria kelahiran Gorontalo tersebut dikenal sebagai politisi dari Partai Golkar dan pengusaha. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR RI. “Gimana rasanya (jadi Menteri, red), saya enjoy karena tidak pernah ditanya soal politik lagi. Kalau di olahraga apa yg ditanya itu yang kita jawab,” katanya.
ZA tidak pernah menyangka bahwa dirinya bisa menjadi pembantu presiden pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. “Apakah saya bermimpi di tempat situ (Menpora, red), tidak pernah. Tapi Allah menunjukkan caranya untuk memberikan tugas ke hambanya,” imbuhnya.
Pihaknya juga sempat menceritakan sehari sebelum diumumkannya menjadi Menpora. Presiden Joko Widodo, kata dia, memang menyampaikan soal olahraga, terutama sepak bola. “Beliau menyebut secara spesifik yaitu sepak bola. Sehari saya dilantik, diumumkan oleh FIFA kita menang menjadi tuan rumah piala dunia U-20,” terangnya.
Apa yang membuat menang menjadi tuan rumah, ZA menyebut bahwa Presiden menulis surat langsung ke presiden FIFA. “Pasca Pak Presiden mengirim surat, FIFA langsung menyampaikan selamat Indonesia menjadi tuan rumah dan diminta mempersiapkan dengan baik,” papar ZA.
Kendati demikian, Zainudin Amali menyadari tugas beratnya sebagai Menpora. Mulai bulan depan saja, dia harus memimpin Kontingen Indonesia yang bakal tampil di ajang SEA Games Filipina. “Sebagai warna negara yang baik, saya siap. Namun saya bahkan orang lain bertanya, apa saya bisa. Saya punya keyakinan, Insya Allah berhasil,” ucapnya.
Presiden Joko Widodo menaruh harapan besar kepada Menpora Zainudin untuk meningkatkan prestasi olahraga. Tak hanya itu, bidang kepemudaan juga menjadi perhatian. Kemudian, Menpora Zainudin juga mengapresiasi prestasi atlet Indonesia yang berhasil meraih hasil baik saat gelaran Asian Games 2018 silam.
“Pak Presiden menugaskan ke saya khususnya olahraga. Beliau menaruh harapan kepada Kemenpora untuk meningkatkan prestasi olahraga. Tentu tugas saya mempertahankan, dan meningkatkan (prestasi),” ujarnya. [Gegeh Bagus Setiadi]

Tags: