Tetap Cinta Kempo

Hj Rr Iswachyu Dhaniarti DS ST M HP

Hj Rr Iswachyu Dhaniarti DS ST M HP
Terlahir dari keluarga pecinta olahraga beladiri membuatnya tegar dalam meniti karir. Walau kini sudah menjabat sebagai Rektor Universitas Narotama Surabaya ia tetap memiliki tekad kuat untuk membina olahraga yang ditekuninya.
Tekad kuat Hj Rr Iswachyu Dhaniarti DS . ST M HP membina Kempo tidak lepas dari masa mudanya yang sudah menekuni seni beladiri asal Jepang yang diciptakan oleh Doshin So tahun 1947.
Dari ketekunanya berlatih dengan saudaranya Hermin, Iswachyu Dhaniarti berhasil meraih juara dunia di nomor embu pasangan (kerapian teknik) tahun 1980 di Tokyo. “Saat itu saya berpasangan dengan saudara saya (Hermin) dan alhamdulillah berhasil meraih juara. Dan hingga saat ini saya tetap mencintai Kempo,” kata perempuan berhijab itu.
Namun untuk meraih gelar juara dunia itu tidak semudah membalikkan tangan, karena ia bersama Hermin harus berlatih ekstra keras dibawah pengawasan pelatih dan sang ayah H RMD Iskandar. “Ayah saya ahli Aikido, walau ilmu beladiri kami berbeda, namun ayah menamkan disiplin latihan,” katanya.
Kini walau tidak lagi menjadi atlet Kempo, namun Iswachyu Dhaniarti tetap bergelut di Pengprov Persatuan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Jatim dengan menjabat sebagai ketua umum.
Saat dilantik sebagai Ketua Umum Perkemi 2018-2022 ia berjanji akan memberikan dua medali emas PON XX Papua 2020 untuk Kontingen Jatim. “Berat memang, tapi kami para pengurus bersama pelatih harus bekerja ekstra keras untuk mewujudkannya,” katanya.
Ia mengaku saat ini Kempo sudah berkembang dengan pesat, jika sebelumnya olahraga ini berkembang di kalangan kampus, namun saat ini sudah banyak pelajar yang menekuninya. “Ini jelas modal bagi kami untuk mencari bibit unggul,” katanya. [wwn]

Rate this article!
Tetap Cinta Kempo,5 / 5 ( 1votes )
Tags: