Tetap Menikah di Tengah Kepungan Banjir

Rombongan mempelai pria nekat menembus banjir  untuk melangsungkan pernikahan, Minggu (25/9). [nur cholis/bhirawa]

Rombongan mempelai pria nekat menembus banjir untuk melangsungkan pernikahan, Minggu (25/9). [nur cholis/bhirawa]

Sampang,Bhirawa.
Meski banjir mencapai ketinggian 60 cm lebih mengepung akses jalan masuk ke rumah mempelai wanita di Jalan Delima Desa Pasean Kecamatan Kota Sampang, tak menyurutkan niat mempelai pria di Kabupaten Sampang untuk melangsungkan pernikahannya. Rombongan mempelai pria terpaksa menaiki bambu yang dirakit untuk sampai ke rumah sang calon istri, Minggu (25/9).
Mereka adalah pasangan suami istri Budi Hartono (30) warga Jalan Selong Permai Blok A Kelurahan Gunung Sekar, dan Lailatul Munawaroh (25).  “Tetap semangat meski banjir melanda di Sampang. Insya Allah semua selamat,” tutur  KH Bahruddin, salah satu tokoh rombongan mempelai pria, Minggu (25/9).
Sementara itu, Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono mengaku tidak bisa membantu proses pernikahan keduanya. Sebab, pihaknya fokus menangani dan membantu warga lainnya di bidang logistik.   “Kita membantu beberapa warga, tapi kalau manten itu kan hajatan sebagian masyarakat,” jelasnya.
Dia menjelaskan kondisi banjir tahun ini melanda lima desa dan tiga kelurahan di Sampang. Di antaranya Desa Kemuning, Tanggumong, Pasean, Panggung, dan Gunung Maddah. Sedangkan untuk Kelurahan yakni Dalpenang, Rongtengah dan sebagian Gunung Sekar.  [lis]

Tags: