Tetapkan 2 Kelurahan Jadi Destinasi Wisata Edukasi

Wali Kota Mas’ud Yunus (tiga dari kiri) meninjau TPST di lingkungan Pulorejo. Tempat itu diplot Wali Kota sebagai salah satu obyek wisata edukasi. (kariyadi/bhirawa)

Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus menetapkan dua kelurahan di wilayahnya menjadi destinasi wisata edukasi. Tujuan wisata dengan konsep terintegrasi itu yakni Kelurahan Pulorejo dan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon.
Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto mengatakan, tahun ini program kampung Inggris di Pulorejo harus selesai, danjuga  pembangunan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – PENS juga tuntas.
“Karena disitu nanti saya jadikan sebagai kawasan tujuan wisata edukasi. Semua fasiitas edukasi ada disitu,” kata Mas’ud Yunus. Jum’at (10/2).
Untuk melengkapi fasilitas kawasan wisata itu, wali kota meminta semua SKPD memiliki program untuk mendukung ”Kawasan Wisata Edukasi” tersebut.
“Misalnya Dinas Pertanian melakukan Budidaya Kelor dan membuat aneka jajanan kelor, bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung, dan Dinas lain bisa juga,” tambahnya..
Wali kota melontarkan hal itu, saat kegiatan rutin PSN terintegrasi Jum’at (10/2), di Kelurahan Pulorejo. Selain memantau kebersihan lingkungan, Walikota bersama  istri dan Kepala OPD terkait meninjau lokasi  Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kelurahan Pulorejo.
“TPST yang digagas DLH ini juga bisa menunjang obyek wisata edukasi. Pengunjung bisa belajar cara pengelolahan sampah secara terpadu,” pungkas wali kota. [kar]

Tags: