Textileone Sasar Seragam di Instansi Pemerintahan

General Manager Operational Textileone, Desy Natalia (kanan) saat memamerkan brand Imego pada pameran yang digelar di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jumat (24/3). [abednego]

Perkenalkan Brand Imego dengan Keunggulan Teknologi Ruco Guard
Surabaya, Bhirawa
Meski sudah 17 tahun menapakkan kaki dikanca industri tekstil Indonesia. Brand tekstil ternama Textileone secara resmi membuka diri dan memperluas pangsa pasar di lingkungan lembaga dan instansi Pemerintahan di Jatim, khususnya Surabaya.
Sebagai brand tekstil ternama, Textileone menjamin kualitas dan keorisinalitas produk yang mengantongi sertifikasi SNI. Serta mendukung kebutuhan bahan tekstil yang transparan untuk lembaga Pemerintahan di Jatim dengan menjadi perusahaan pertama yang tergabung melalui saluran e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) RI.
General Manager Operational Textileone, Desy Natalia tidak memungkiri bahwa Jatim merupakan salah satu area terpenting dalam perluasan bisnis Textileone. Dengan membuka diri, Textileone mengadakan pameran yang diadakan oleh Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) di Surabaya.
“Tahun ini kami (Textileone) membuka diri di Surabaya, Jatim. Dengan pertumbuhan ekonomi Jatim yang diprediksi akan tumbuh 5,6 sampai 5,7 persen, kami melihat kebutuhan bahan tekstil untuk seragam dinas dan pakaian kerja bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) di Jatim sangat tinggi. Disinilah Textileone hadir untuk menjawab hal itu,” kata Desy dalam pameran yang diadakan di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jumat (24/3).
Berbekal sertifikat SNI dan tergabung melalui saluran e-katalog, Desy meyakinkan konsumen terutama lembaga Pemerintahan di Kota Surabaya dan seluruh daerah di Jatim untuk mempercayakan kebutuhan bahan tekstil kepada Textileone. Sebagaibrand tekstil yang modern inovatif quality, Desy mengaku bahwa Textileone dibuat di pabrikan lokal asli Indonesia.
“Textileone merupakan buatan anak negeri dan parbikan asli Indonesia. Dengan mengantongi sertifikasi SNI dan telah melalui quality controlmulai dari benang hingga finishedtekstilnya, tidak ada keraguan lagi untuk konsumen menggunakan produk Textileone,” jelas Desy.
Sementara Yana Suryana selaku Quality Assurance Leader Textileone menambahkan, Textileone mempunyai 12 cabang diantaranya di Bandung, Samarinda, Jakarta Pusat, Surabaya dan Yogyakarta. Textileone juga membagi produk ke dalam 3 grup, yakni kelas Career Collectionkisaran harga Rp 40 ribu per meter dan menyasar segmentasi seragam sekolah.
Sedangkan kelas Proffesional Collection, sambung Yana, berada dikisaran Rp 50-100 ribu per meter dengan segmentasi seragam Dinas ASN, TNI dan Polri. Terkahir, kelasPremier Collection Rp 100 per meter untuk setelan jas atau umum. “Ketiga kelas ini untuk memudahkan konsumen diberbagai segmen. Tapi untuk kualitasnya semua sama, hanya segmentasinya yang berbeda,” terangnya.
Imego, sambung Yana, merupakan produk terbaru dari Textileone yang menggunakan teknologi atau lapisan pelindung Ruco Guardlisensi Jeman, tapi tetap produk lokal Indonesia. Keunggulannya adalah kain anti air, debu dan minyak. Perawatan pada brandImego ini sangatlah mudah, selain mudah dibersihkan dari segala kotoran, Imego tidak mudah luntur.
“Teknologi Ruco Guard  ini sudah kami kenalkan sejak 12 tahun lalu. Meski anti air, debu dan minyak, kelebihan kain Imego ini tidak panas saat dikenakan. Dan brandImego ini sangat cocok digunakan untuk seragam TNI Polri dan Instansi Pemerintahan, khusunya di kota Surabaya dan di daerah seluruh Jatim,” ucapnya. [bed]

Tags: