Thania Ramaikan Industri Musik Anak Indonesia

Thania saat didampingi kedua orangtuanya saat roadshow lagu Dancing Go Go Go ciptaan Melly Goeslaw di Hotel Ibis HR Muhammad Surabaya. [Achmad Tauriq]

Thania saat didampingi kedua orangtuanya saat roadshow lagu Dancing Go Go Go ciptaan Melly Goeslaw di Hotel Ibis HR Muhammad Surabaya. [Achmad Tauriq]

Surabaya, Bhirawa
Dunia musik anak di Indonesia saat ini memang kurang bergairah, mungkin dikarenakan adanya krisis pencipta lagu anak atau kurang menonjolnya penyanyi anak-anak yang kalah bersaing dengan musik remaja.
Seperti hadirnya Nathania Angela atau biasa dipanggil Thania yang masih berusia 7 tahun ini begitu antusias untuk meramaikan industri musik anak Indonesia dengan lagunya Dancing Go Go Go ciptaan Melly Goeslaw dan Anto Hoed.
“Diharapkan dengan hadirnya Thania bisa meramaikan dunia musik anak-anak lagi, apalagi saat ini juga sudah ada beberapa penyanyi cilik yang sudah bermunculan. Kami selaku orangtua hanya bisa mendukung dan mendorong supaya Thania terus bersemangat,” ungkap Budiono, ayah dari Thania saat di melakukan conferensi pers di Hotel Ibis HR Muhammad Surabaya, Selasa (19/7) kemarin.
Sedangkan dukungan yang diberikan orangtua Thania sendiri tidak tanggung-tanggung untuk pembuatan video klip sendiri juga didukung beberapa artis terkemuka seperti Ari Tulang sebagai Koreografer, Rizal Mantovani sebagai sutradara dan Meisya Siregar, Thomas Djorgi, Irgi Fahrezi, Lee Jeong Hoon (artis Korea Pemain Sitkom), Iqbal Pakula, Russel Miracle dan Silvana Herman sebagai bintang video klipnya.
“Kebetulan semua artis yang ikut di video klip itu adalah teman jadi mereka senang bisa membantu Thania bisa meramaikan kembali industri musik di Indonesia,” ujarnya.
Bahkan lagu kedua Dancing Go Go Go yang baru dipublikasikan di youtube 11 Juli lalu sudah mendapatkan viewers hingga 2.299. Dibandingkan dengan lagu pertama Malaikatku ciptaan Bebi Romeo yang dipublikasikan 21 Maret lalu mencapai viewers 2.335.
“Memang kami sengaja tidak mencetakkan di CD karena industri CD di dalam negeri maupun di luar negeri sudah tidak banyak laku, jadi kami lebih fokus ke video klip untuk di youtube dan juga di RBT. Sedangkan untuk target sendiri kami tidak mentargetkan apapun selama Thania masih suka akan tetap kami support dan apabila Thania sudah bosan bisa berhenti sewaktu-waktu,” terang Budiono.
Namun pengusaha asal Semarang ini tetap akan berusaha mencari peluang supaya lagu Thania bisa lebih dikenal oleh masyarakat di Indonesia dengan menggelar roadshow. “Roadshow pertama di Surabaya, selanjutnya di Solo, Jogja, Semarang, Bandung dan Jakarta,” katanya. [riq]

Tags: