Ahmad Zaini. [alikus/bhirawa]
Pemkab Sidoarjo akan mencairkan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1441 H untuk ASN nya, dijadwalkan pada Senin (18/5) hari ini. Sedangkan pencairan THR untuk Non ASN dijadwalkan Selasa (19/5) besok.
“Semoga THR ini bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan kebutuhan lebaran. Semoga juga bisa sedikit melupakan rasa was-was karena adanya wabah Covid-19 saat ini,” komentar Kabid Perbendaharaan dan Akuntansi BPKAD Kab Sidoarjo, Jaka Samiaji SE MM, Minggu (17/5) kemarin.
Menurut Jaka, untuk keperluan THR ASN dan Non ASN tersebut, anggaran yang dialokasikan kurang lebih sekitar Rp50 miliar. Dalam THR ini, untuk ASN akan mendapatkan satu kali gaji dan tunjangan. Sedangkan untuk non ASN hanya mendapatkan penunjang kegiatan saja.
Dalam kesempatan beda, ditambahkan oleh Sekdakab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, pada pencairan THR tahun 2020 ini, pejabat setingkat eselon 2, anggota dewan, Wakil Bupati dan Bupati, tidak menerima.
“Dikarenakan saat ini, kondisinya sedang abnormal karena sedang ada Pandemi Covid-19,” kata Zaini. Pejabat yang bisa menerima THR ini adalah eselon 3 kebawah sampai jenjang staf ASN dan Non ASN.
Dirinya berharap semoga para pejabat eselon 2 di Kab Sidoarjo bisa memakluminya. Dan ikhlas tidak menerima, karena ini memang sudah sesuai ketentuan yang ada dari Pemerintah Pusat.
Bagi dirinya yang juga tidak akan menerima THR pada tahun ini, mengaku tidak apa-apa. Yang penting, bisa berbuat untuk membantu masyarakat di Kab Sidoarjo, yang saat ini sedang terdampak Covid-19.
Salah satu pejabat eselon 2 di Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman AP MSi, Asisten Administrasi dan Kesra, menyatakan keihklasannya tidak menerima THR Lebaran pada tahun ini, karena kondisi negara yang sedang prihatin dilanda wabah Covid-19.
“Saya memaklumi, karena kondisi bangsa kita yang masih seperti saat ini,” tutur mantan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo itu. [kus]
