Tidak Ada Palang Pintu KA, Mobil Ditabrak di Tanggulangin Sidoarjo

Petugas Satlantas Polresta Sidoarjo mengatur lalu lintas di TKP tabrakan KA, supaya lalu lintas tidak macet. [alikus/ bhirawa]

(Mobil Sempat Berputar di Udara )
Sidoarjo, Bhirawa
Sebuah mobil jenis Mitsubishi Expander bernopol W 1277 VF, terlempar sekitar 15 meter,
setelah ditabrak oleh KA Mutiara Selatan, yang sedang melaju dari utara ke arah selatan (Porong), saat keluar dari gang yang tidak berpalang pintu, di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Minggu siang (5/1) kemarin.
Akibat kejadian itu, sopir, Hamsun (49) warga Desa Putat, Kec Tanggulangin, tewas di TKP. Sementara lima penumpang lainnya hanya luka-luka. Balita yang dibawa oleh penumpang dilaporkan selamat. Akibat kejadian tersebut, mobil juga mengalami rusak parah dibagian sisi kanan dan depan.
Kanit Lakakantas Poltesta Sidoarjo, AKP Sugeng, mengatakan semua korban langsung dievakusi oleh petugas ke RS Pusdik Gasum, Porong, Sidoarjo, untuk mendapatkan perawatan.
“Petugas segera di TKP, agar lalu lintas disana tidak menjadi macet dampak dari kecelakaan tersebut,” katanya.
AKPB Sugeng mengatakan saat tertabrak KA, mobil berada ditengah rel karena mesinnya mendadak mati. Sehingga tabrakan maut tidak bisa dihindari.
Suyudi, warga sekitar yang menjadi saksi, ikut menambahkan, di TKP memang kerap terjadi kecelakaan kereta. Apalagi warga yang biasanya menjaga gang di tugu keluar Desa Kali Tengah Selatan itu, tidak sedang berjaga. Banyak pengendara yang kebablasan jalan.
“Warga setempat tadinya sempat meneriaki sopir, jika sedang ada Kereta yang akan melintas. Tapi mobil masih tetap melaju, hingga ketengah rel,” katanya.
Saking kerasnya tertabrak kereta, kata Suyudi, mobil bahkan sampai berputar melayang di udara beberapa kali. Dirinya tidak bisa memastika apakah posisi kaca mobil tersebut terbuka atau tertutup saat akan melintasi rel. (kus)

Tags: