Tidak Dapat Restu Ortu

Kelana Aprilianto

Kelana Aprilianto

Kelana Aprilianto
Sejak SMA, figur yang satu ini memiliki cita-cita yang tinggi ingin meniti karir sebagai perwira di militer. Tapi apa daya tiga kali berturut-turut tidak mendapat restu dari ayahandanya. Sebaliknya ayahnya minta dia menjadi seorang pengusaha, sukses meniru jejak ayahnya yang telah menjadi pengusaha walaupun sebelumnya berasal dari keluarga miskin.  “Jujur orangtua saya bukan dari keturunan seorang pengusaha. Tapi dari orang miskin yang telah banyak makan garam dan jatuh bangun saat menjadi pengusaha. Karena itu kelima anaknya dididik untuk menjadi pengusaha,”ujar Kelana Aprilianto yang kini duduk sebagai Ketua DPD Hanura Jatim belum lama ini.
Alasan dia memilih untuk masuk militer karena dilatarbelakangi dengan figur Wiranto yang sejak duduk SMA diidolakannya.  Dia senang melihat penampilan anggota militer yang tegap dan tegas. Dan itu sesuai dengan penampilannya. “Tapi apa daya ortu tidak merestui. Justru saya diminta segera menikah agar pikiran tidak ke militer,”ungkapnya sambil tertawa ngakak.
Meski tidak direstui ortu,  namun putera sulung dari lima bersaudara ini tetap berdoa. Alhasilnya saat dirinya diminta untuk bergabung ke partai Hanura yang notabene pendirinya adalah Wiranto, dia langsung antusias.  “Tanpa pikir panjang tawaran tersebut langsung saya terima. Meski tidak di jalur militer tapi saya bisa dekat dengan Pak Wiranto lewat Hanura. Alhamdulillah doa saya dikabulkan oleh Allah, saya bisa dekat dengan idola saya,”lanjut pengusaha sukses ini.
Soal parpol, sebenarnya Kelana sudah malang melintang di dunia politik. Tapi bukan tingkat regional namun nasional. Karenanya dengan elit politikpun dia sudah kenal dekat. Di antaranya Abu Rizal Bakrie hingga sejumlah pentolan PKB mulai Choirul Anam, Manthori Abdul Djalil dan Gus Dur serta Soekarwo. “Orang memang tidak banyak mengerti soal latar belakang saya. Sepertinya saya seorang pengusaha murni dan tidak tahu parpol. Padahal saya sudah masuk dunia politik namun tidak praktis sejak 1996. Di mana saat PKB didirikan pertama kali oleh Gus Dur dan di rumah saya di Malang dijadikan tempat deklarasi,”ungkapnya blak-blakan. [cty]

Rate this article!
Tidak Dapat Restu Ortu,5 / 5 ( 1votes )
Tags: