karikatur ilustrasi
Tuban, Bhirawa
Tiga bayi di Bumi Wali Tuban yang terlahir dari ibu dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dinyatakan negatif dari inveksi virus tersebut. Ketiga bayi dilahirkan dengan kondisi sehat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban sekitar Bulan Juli Hingga awal Agustus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, dr. H. Saiful Hadi saat dikonfirmasi menjelaskan, proses persalinan ketiga ibu dengan ibu HIV dilakukan secara caesar dibantu oleh dokter Rumah sakit Umum Daerah, Tuban. Persalinan tersebut berhasil menyelamatan bayi dari inveksi virus sang ibu.
“Ketiganya persalinan secara caesar, Alhamdulillah semua berjalan lancar, bayinya sehat dan dinyatakan negatif HIV,” terang dr. Saiful Hadi (13/8).
Menurut Saiful, kejadian kebetulan tiga bayi dengan ibu HIV tersebut tidak mengejutkan, mengingat setiap ibu hamil sudah dapat dideteksi sejak dini apakah HIV atau negatif, melalui Puskesmas Conselinng and Testing (PCT).
“Di Tuban tercatat ada 119 wanita subur dengan HIV, jadi bisa saja beberapa kehamilan dan persalinan terjadi bersamaan,” ungkap Saiful.
Saiful juga menyampaikan, Virus yang merusak sistem kekebalan tubuh ini bisa menular melalui hubungan seksual, jarum suntik yang digunakan berulag oleh orang berbeda, pemberian air susu ibu, hingga transfusi darah dan kontak darah penderita dengan luka.
HIV tidak menular hanya bersalaman, berpegangan tangan, makan pada tempat yang sama, buang air besar (BAB) pada tempat yang sama dan berenang di kolam yang sama.
“Penyakit ini dapat menular karena perilaku, bisa dijaga kalau perilakunya dirubah menjadi hidup benar dan sehat. Cintailah istri dan jangan jajan diluar serta jangan pakai narkoba,” himbau dr. Saiful Hadi. (hud)
