Tiga Desa di Kabupaten Bojonegoro Jadi Pilot Project Tanaman Sehat

sejumlah buruh tani sedang menanam padi di Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Setidaknya 150 hektar sawah di tiga Desa menjadi pilot project tanaman sehat. Ketiga desa yang dimaksud adalah Sekaran, Kedungdowo dan Sarirejo semuanya ada di Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. “Ditiga desa tersebut telah menanam tanaman sehat yang tidak banyak mengandung bahan kimia,” kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Disperta Bojonegoro, Zaenal Fanani, kemarin (4/10).
Menurutnya dengan dijadikan tiga desa sebagai pilot projek tanaman sehat nantinya petani bisa ikut menanam tanaman sehat tersebut.Dimana dalam pengolahannya petani tidak banyak menggunakan bahan kimia, bahkan lebih memilih gunakan pupuk kandang sebagai penyubur tanah dan tanaman dan kandungan tanaman juga lebih efisien kandungan organiknya. “Saat ini kandungan tanah C organik kurang 1% padahal idealnya kandungan dalam tanah C organik itu mencapai 5% lebih,” jelas Zaenal.
Zaenal menambahkan dengan menggunakan pupuk kandang maupun pupuk organik bisa menyimpan kandungan air bahkan unsur hara yang banyak, sehingga bisa membuat tanaman subur dan hasil panennyapun berlimpah. “Sisi lainya hasil panenan menggunakan bahan organik bisa lebih banyak 1 ton,” terangnya.
Dipilihnya tiga desa percontohan tanaman sehat itu, dikarenakan lahan pertanian desa tersebut keberadaannya dekat dengan bantaran Bengawan Solo, sehingga pengairan untuk sawah tersebut harus mencukupi. “Ia menghimbau, kepada petani Bojonegoro untuk menanam tanaman sehat yang tidak banyak mengandung bahan kimia, dan gunakan pupuk kandang maupun organik,” pungkasnya. [bas]

Tags: