Tiga Desa Kota Batu Raih Penghargaan Berseri

Bank SampahKota Batu, Bhirawa
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan kepada tiga desa di Kota Batu sebagai Desa Berseri.
Ketiga desa tersebut adalah Desa Pandanrejo sebagai Desa Berseri tingkat Mandiri, Desa Pesanggrahan sebagai Desa Berseri tingkat Madya dan Desa Pendem sebagai Desa Berseri tingkat Pratama.
“Ada beberapa penilaian yang membuat tiga desa ini meraih Desa Berseri karena ada Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang disiapkan oleh masyarakat. Keberadaan RTH ini yang menjadi salah satu poin utama ketiga desa ini mendapatkan penghargaan sebagai Desa Berseri,” ungkap Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Batu, Hari Santoso kepada bhirawa, Rabu kemarin (10/6) kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini Pemkot Batu terus giat menambah keberadaan RTH di setiap kecamatan dan desa/kelurahan. Tujuannya agar keasrian dan kelestarian lingkungan tetap terjaga, sehingga Kota Batu yang dikenal sebagai kota dingin dapat tetap dipertahankan.
“Keberadaan RTH sangat diperlukan untuk mengimbangi pengalihfungsian lahan pertanian menjadi permukiman. Selain itu RTH yang dibuat nanti berupa taman-taman kota, sehingga bisa dijadikan sebagai sarana olah raga dan bersantai bagi warga,” terang Hari.
Ditambahkan, selain menggalakkan pembangunan RTH dan gerakan penghijauan, Pemkot Batu melalui KLH tak henti-hentikan melakukan sosialisasi untuk sayang pada pohon. Karena masih banyak prilaku masyarakat yang cenderung menyakiti pohon-pohonan yang ditanam di kanan kiri jalan sebagai pohon pelindung dan penyerap polusi.
“Masih banyak prilaku negatif dan cenderung merusak pohon, seperti menempel pamflet, banner dan berbagai benda lainnya ke pohon dengan cara dipaku. Selain itu juga tak jarang yang sengaja membakar sampah di dekat batang pohon agar mati atau meracuni pohon dengan cairan yang mematikan,” tuturnya. Oleh karena itu, kegiatan penghijauan dan pembuatan RTH saja dinilai tidak cukup. Karena yang diperlukan adalah bagaimana membangun kesadaran masyarakat untuk cinta lingkungan, serta cinta pada tanaman dengan ikut memelihara pohon penghijauan agar tumbuh subur.
Dia juga mengatakan kalau pohon-pohon pelindungnya tumbuh subur, maka lingkungan kita akan teduh. Udara menjadi lebih segar karena pohon-pohon tersebut juga berfungsi menyerap polusi. Tanpa keseriusan dan keterlibatan masyarakat, maka upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup akan sulit diwujudkan. “Kota Batu saat ini dijejali ribuan kendaraan setiap minggunya. Kalau tidak ada pohon pelindung, maka udara Kota Batu akan semakin kotor,” tandas Hari.  [sup]

Tags: