Tiga Kabupaten Terima Penghargaan KB Award 2016

Gubernur Jatim Dr Soekarwo SH MHum saat menyerahkan penghargaan kepada Kabupaten Ngawi sebagai Pelaksana Terbaik I KB Award 2016 pada puncak acara Hari Ibu, Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN), dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (28/12) kemarin.

Gubernur Jatim Dr Soekarwo SH MHum saat menyerahkan penghargaan kepada Kabupaten Ngawi sebagai Pelaksana Terbaik I KB Award 2016 pada puncak acara Hari Ibu, Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN), dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (28/12) kemarin.

Jatim 10 Tahun Berturut-turut Juara Pengarustamaan Gender
Surabaya, Bhirawa
Tiga Kabupaten yakni Ngawi, Pacitan dan Ponorogo menerima  penghargaan Pelaksana Terbaik KB Award 2016 tingkat Jawa Timur dari Gubernur Jatim Dr Soekarwo masing-masing sebagai terbaik Pertama, Kedua dan Ketiga.  Penyerahan penghargaan dilakukan pada puncak acara Hari Ibu, Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN), dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Provinsi Jawa Timur yang mengambil tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan” di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (28/12) kemarin.
Saat memberi sambutan, Pakde Karwo demikian sebutan akrab Gubernur Jatim mengatakan Jatim selama sepuluh tahun berturut-turut menjadi juara Pengarustamaan Gender (PUG) di Indonesia. Sejak Tahun 2006 hingga 2016, Jatim tak pernah absen dalam meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dalam hal PUG. Bahkan, Jatim telah dua kali meraih dua kali penghargaan tertinggi APE, yakni kategori Mentor pada Tahun 2014 dan 2016.
“Ini menandakan bahwa Jatim adalah tempat yang paling nyaman dan aman untuk perempuan dan anak-anak. Masyarakatnya sangat toleran, open minded, dan senang bergotong-royong. Jadi, jangan pindah dari Jatim, ya ibu-ibu,”  ujar Pakde Karwo.
Menurut Pakde Karwo, keberhasilan meraih APE karena pihaknya berkomitmen untuk memajukan PUG di Jatim. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya Perda No. 3 Tahun 2014 tentang RPJMD 2014-2019 Prov. Jatim pada visi misi salah satunya pada strategi pembangunan pengarusutamaan gender dan indeks kinerja utama.
“Seluruh pengambil keputusan di tingkat stakeholder, lanjutnya, mengimplementasikan pengarusutamaan gender ke dalam program dan kegiatan pembangunan pada semua sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan politik” kata Pakde Karwo yang pada kesempatan itu didampingi sang istri, Dra Hj Nina Kirana Soekarwo, MSi.
Ditemui disela-sela acara, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi  Jatim Dra. Lies Idawati, MM  menjelaskan KB perlu direvitalisasi dengan melibatkan lintas sektor terkait berupa untuk lebih inovatif, kreatif, serta komitmen dalam pelaksanaan pembangunan Bidang Keluarga Berencana yang berkelanjutan dari pemerintah Kabupaten/Kota. Oleh karenanya dipandang perlu diadakan Lomba KB Award sebagai sarana monitoring Evaluasi program KB dan Ajang penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi Pemerintah Kabupaten/Kota yang berhasil dalam bidang KB.
Lebih lanjut menurut Lies Idawati, lomba KB Award Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 ini diikuti oleh 16 (enam belas) Daerah  Kabupaten/Kota di Jawa Timur (yang mengirimkan profile KB), antara lain ; Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten  Kediri, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Ponorogo. Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk dan Kota Madiun.  Dari 16 Daerah Kabupaten / Kota ada 8 (delapan) Daerah Kabupaten / Kota yang lolos ke tahap presentasi, yaitu ; Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jombang, Kota Madiun, Kabupaten Banyuwangi, Kota Mojokerto. [adv]

Tags: