Proses pendistribusian dan pemberian sembako secara simbolis oleh Kaolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK di Mapolres Batu, Jumat (29/5)
Kepolisian Resor Kota Batu mengcover kebutuhan sembako terutama beras untuk warga yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaan. Hal ini diwujudkan dengan membagikan sebanyak 2.500 paket sembako kepada warga terdampak, Jumat (29/5).
Tak hanya warga kecamatan di Kota Batu yang menjadi sasaran, tiga kecamatan lain di luar Batu juga kebagian jatah bantuan sosial (bansos) Polres Batu ini.
Ada enam kecamatan yang warganya terdampak wabah Covid-19 yang mendapatkan bansos yang dibagikan Polres Batu. Tiga di antara keenam kecamatan berada di wilayah Kota Batu yaitu, Kecamatan Batu, Junrejo dan Bumiaji. Adapun tiga kecamatan lainnya ada di wilayah Kabupaten Malang yaitu, Kecamatan Ngantang, Pujon dan Kasembon.
Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK mengatakan bahwa pembagian sembako ini merupakan bentuk perhatian Polri untuk warga yang terdampak pandemi. “Polri ingin bersinergi dengan Pemerintah dan saling melengkapi sehingga semua masyarakat yang terdampak bisa tersentuh bantuan,”ujar Harvi panggilan akrab kapolres.
Diketahui, bansos Polri yang didistribusikan Polres Batu kali ini berupa 10 ton beras yang dijadikan 2000 paket kemasan. Jumlah ini ditambah paket mandiri dari anggota Polres Batu sebanyak 500 paket, Adapun untuk semua paket yang dibagikan masing- masing berisi 10 kg beras.
“Kita bagikan kepada warga terdampak sesuai data dari Babinkamtibmas di tiga Kecamatan di Batu serta di tiga Kecamatan di wilayah Kabupaten Malang, terutama yang belum tersentuh bantuan,” jelas Harvi. Diharapkan, dengan pemberian Bansos di hari ke-13 Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini bisa membuat keadaan semakin kondusif.
Adapun untuk pendistribusian paket beras ini, Polres Batu melibatkan beberapa organisasi masyarakat keagamaan dan beberapa kelompok komunitas. Di antaranya, Pengurus Cabang (PC) dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Pemuda Pancasila (PP), dan juga karang taruna.
“Hal ini dimaksudkan bahwa Polri bersama seluruh elemen masyarakat memiliki kepedulian terhadap sesama terutama mereka yang terdampak pandemi covid-19,” pungkas kapolres.(nas)
